Media Prancis Blak-blakan Bilang Inter Milan Harusnya Didegradasi dari Serie A usai Laporan Keuangan Terkait Mafia Terkuak
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jakarta, tvOnenews.com - Media Prancis secara blak-blakan mengatakan bahwa Inter Milan seharusnya didegradasi dari kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, seiring dengan laporan keuangan yang mencurigakan.
I Nerazzurri baru saja merasakan pil pahit dengan menderita kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions pada Minggu (1/6/2025) lalu.
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
Kekalahan itu memastikan tim asuhan Simone Inzaghi mengakhiri musim ini tanpa gelar, setelah kalah satu poin dari Napoli dalam perburuan Scudetto dan tersingkir dari Coppa Italia sejak semifinal.
Hanya beberapa hari setelah final Liga Champions, kabar kurang sedap datang dari Prancis pada Selasa (3/6/2025).
Laporan dari media Prancis, Foot Mercato, mengatakan bahwa Inter berada dalam pusaran masalah finansial hingga mengaitkannya dengan mafia.
“Sponsor hantu, kaki-tangan FIGC, kaitan mafia: Inter Milan berada di pusaran skandal terbesar sejak Calciopoli!” demikian judul yang diberikan oleh Foot Mercato.
- Instagram/@inter
Mereka kabarnya mendapatkan sponsor fiktif hingga dibantu oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk terhindar dari sanksi Financial Fair Play.
Foot Mercato mengungkap laporan dari seorang bankir dari London yang merupakan seorang penasihat untuk sebuah grup yang tertarik dalam membeli Inter Milan.
Dalam laporan tersebut, ditemukan bahwa Inter memiliki laporan keuangan mencurigakan yang terkait dengan kelompok-kelompok ultras yang berkaitan dengan mafia.
Berdasarkan realitas ekonomi, menurut laporan tersebut seperti diberitakan media Prancis, Inter seharusnya dilikuidasi, dicoret dari Serie A atau bahkan didegradasi ke divisi yang lebih rendah karena finansial yang tidak memungkinkan.
- x.com/Inter
“Sebuah dokumen rahasia, yang ditulis oleh seorang penasihat keuangan yang beroperasi di London, mengungkap mekanisme pengelolaan keuangan yang dianggap tidak teratur, kedekatan yang mengkhawatirkan dengan kelompok-kelompok berpengaruh, dan campur tangan institusional yang meluas,” katanya.
“Antara sponsor fiktif, akuntansi kreatif, dan dugaan intervensi oleh FIGC untuk menghindari pengecualian dari kejuaraan, ini adalah keseluruhan sistem yang tampaknya telah memungkinkan klub Nerazzurri untuk berada di puncak meskipun realitas ekonomi, yang menurut laporan tersebut, seharusnya mengarah kepada likuidasi, pencoretan dari Serie A, atau bahkan degradasi ke divisi yang lebih rendah,” tambahnya.
Load more