Alasan Venezia Ingin Jual Jay Idzes Terungkap, Ternyata Kapten Timnas Indonesia Itu Disebut Pemain Paling...

Jakarta, tvOnenews.com - Alasan klub Liga Italia 2024-2025, Venezia FC, ingin menjual kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, di bursa transfer musim panas 2025 terungkap.

Sebelumnya, kapten Timnas Indonesia dan Venezia itu santer diisukan telah diminati oleh sejumlah klub Eropa setelah tampil memukau bersama I Lagunari di musim ini.

Sumber :

• Instagram @jayidzes

Jay Idzes tercatat sudah mengoleksi 36 laga dan 2 gol untuk Venezia pada musim 2024-2025 di semua ajang. Dia menjadi benteng kokoh I Lagunari meski terdegradasi.

Juventus, AC Milan, Bologna, Torino hingga Inter Milan diisukan tertarik pada Jay Idzes. Inter Milan dikabarkan yang paling serius ingin merekrut bek berusia 24 tahun itu.

Menurut media Italia, Tuttomercatoweb, Venezia akan menjual Jay Idzes dengan harga minimal sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp92 miliar jika ada tawaran yang cocok.

Media Italia itu menyebut salah satu alasan Jay Idzes masuk ke dalam daftar jual Venezia karena banyaknya tawaran yang masuk untuk kapten Timnas Indonesia itu.

Tuttomercatoweb menilai Jay Idzes yang kontraknya baru akan berakhir pada Juni 2027 itu, menjadi salah satu pemain paling berharga di Venezia sehingga akan dijual.

Namun, sumber itu tidak menyebutkan klub mana yang memberi tawaran kepada Jay Idzes, yang jelas tawaran tersebut sulit untuk mempertahankan sang bek di Venezia.

Venezia juga dikabarkan tidak menyebut klub mana lagi yang masih berminat dengan Jay Idzes, meskipun Inter Milan, Bologna dan Torino dilaporkan masih memantaunya.

Sumber :

• Antara

"Di atas segalanya, aspek terkait tujuan klub perlu diperjelas, dengan kepemilikan baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang secara eksplisit menyatakan keinginannya untuk kembali ke liga utama sesegera mungkin," tulis Tuttomercatoweb dalam artikelnya.

"Dari keputusan ini, revolusi pasar yang sesungguhnya akan dimulai. Dua pemain paling berharga dalam skuad sedang dalam perjalanan keluar: Jay Idzes dan Nicolussi Caviglia memiliki banyak pesaing (klub yang mengincarnya) dan sulit membayangkan mereka bertahan di divisi kedua,” tambahnya.