Final Liga Champions Terberat Inter Milan, Marotta Akui Dominasi PSG Tak Terbendung
- Website PSG
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, mengakui timnya kalah telak dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions, Minggu (01/06/2025) dini hari WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, tersebut, Inter Milan kalah telak dengan skor 5-0.
Meski begitu, Beppe Marotta menegaskan bahwa situasi ini tidak akan mengubah rencana klub terkait masa depan pelatih Simone Inzaghi.
Berbicara kepada Sky Sport Italia usai pertandingan, Marotta mengakui bahwa segala aspek telah dikuasai oleh PSG, terutama soal kecepatan, intensitas, dan ketepatan sejak menit pertama, sehingga hal tersebut sulit untuk dikejar oleh timnya.
“Kami dikalahkan di segala aspek. PSG bermain dengan kecepatan, intensitas, dan ketepatan yang sulit kami kejar sejak menit pertama.”
“Saat menguasai bola, permainan kami tampak ceroboh dan tergesa-gesa. Di sisi pertahanan, kami gagal memberikan perlawanan berarti,” kata Marotta.
Kekalahan ini kontras dengan final dua tahun lalu saat Inter hanya kalah tipis dari Manchester City.
“Malam ini kami benar-benar tak berdaya,” ungkapnya.
Meski demikian, Marotta tetap menghargai perjalanan Inter di Liga Champions musim ini.
“Perjalanan sampai ke final sangat sulit, kami layak berada di sini setelah mengalahkan Bayern Munich dan Barcelona. Tapi malam ini kami runtuh,” ujarnya.
Presiden Inter juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar yang datang menyaksikan pertandingan.
“Kami berterima kasih atas dukungan mereka, tapi ini memang malam yang negatif.”
Mengenai masa depan pelatih Simone Inzaghi, Marotta menegaskan tidak ada perubahan.
“Kami akan bertemu minggu depan untuk membicarakan kontraknya yang masih tersisa satu tahun.”
“Selama empat tahun terakhir, Inzaghi telah menunjukkan profesionalisme dan layak berada di posisi ini.”
“Satu malam buruk tidak menghapus pencapaian besar yang telah dia buat bersama tim,” tutup Marotta.
(sub)
Load more