Jelang Lawan PSM Makassar, Pemain CAHN FC Berani Beberkan Kelemahan Tim Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Cong An Ha Noi (CAHN) FC berani membeberkan kelemahan tim Indonesia PSM Makassar jelang bentrok keduanya di leg kedua semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2025.

Menjamu PSM Makassar, bek CAHN FC, Bui Hoang Viet Anh memutuskan bakal mengalahkan tim Indonesia tersebut.

Pasalnya, CAHN FC harus mengejar ketertinggalan agregat gol 1-0 atas PSM Makassar.

Kepada media, bek tengah Bui Hoang Viet Anh mengatakan kepercayaan diri skuadnya menghadapi PSM Makassar di Hang Day Stadium, Hanoi, Vietnam, Rabu (30/4/2025).

"Tujuan tim adalah mencapai final. Dengan keunggulan bermain di kandang sendiri, semua pemain bersemangat untuk pertandingan besok. Sepanjang minggu, tim telah berlatih dengan sangat baik untuk mempersiapkan pertandingan," kata dia dilansir dari thethao247.

Mengevaluasi lawan PSM, pemain kelahiran 1999 itu dengan hati-hati mengatakan bahwa tim Indonesia memiliki kekuatan tersendiri.

"Lawan dengan gaya permainan bertahan yang menyebalkan dan bermain sangat baik dalam bola mati. Tim telah berlatih keras untuk menemukan cara menetralkan gaya permainan itu. Tim akan mempertahankan taktik menyerang yang sama dan mengendalikan permainan. Kami berharap CAHN akan bermain bagus dan mencetak gol cepat untuk meringankan seluruh tim," tegasnya.

Sementara itu, kapten Nguyen Quang Hai mengatakan seluruh tim siap untuk pertandingan lawan PSM Makassar.

"Seluruh tim telah menjalani latihan aktif dan efektif selama seminggu menjelang leg kedua semifinal. Dengan dorongan dari para penggemar, tim akan meraih hasil yang baik," kata dia.

"Besok adalah hari yang istimewa, dengan tujuan meraih kemenangan untuk berbagi kegembiraan kepada negara, kami ingin meraih kemenangan untuk diberikan kepada para penggemar. Seluruh tim akan berupaya mencapai kinerja dan hasil terbaik. Jika kami menang, saya pikir seluruh tim akan merayakannya bersama para penggemar di tribun," ungkap Hai.

Sebelum leg kedua, wakil Vietnam berada dalam posisi yang kurang menguntungkan setelah kalah pada leg pertama dengan skor 0-1.

Oleh karena itu, mereka tidak punya pilihan lain selain menang dengan 1 gol untuk mendapatkan tiket ke final.(lgn)