Inter Milan Dibantai AC Milan, Simone Inzaghi Disemprot Pelatih Legendaris Italia: Makanya Jangan Sombong!
- REUTERS/Alessandro Garofalo
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, mencium bau arogansi dari Simone Inzaghi setelah Inter Milan menderita kekalahan dari AC Milan.
I Nerazzurri menghadapi rival sekotanya di Stadio San Siro pada Kamis (24/4/2025) dini hari WIB untuk leg kedua semifinal Coppa Italia.
Duel di leg pertama berakhir imbang dengan skor 1-1, jadi persaingan masih sangat terbuka untuk leg kedua.
- REUTERS/Jennifer Lorenzini
Inter Milan menghadapi laga bertajuk Derby della Madonnina ini dengan tekad untuk menjaga peluang meraih treble winners.
Sebelumnya, mereka berhasil melaju ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan Bayern Munich di babak perempat final pada pekan lalu.
Inter juga memuncaki klasemen sementara kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, meski hanya unggul melalui selisih gol dari Napoli.
Namun, Inter justru kalah telak dengan skor 0-3 kontra Milan imbas dari dwigol Luka Jovic dan gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.
Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, mengomentari performa tim asuhan Simone Inzaghi itu dalam kolomnya untuk La Gazzetta dello Sport.
- REUTERS/Daniele Mascolo
Dia menjelaskan bahwa pertandingan Derby della Madonnina itu menarik untuknya, namun menyalahkan masalah mental sebagai penyebab Inter kalah.
“Inter menghilang, seperti yang terjadi di kesempatan lainnya juga. Banyak yang akan berbicara tentang kelelahan, namun saya pikir itu lebih kepada masalah mental,” kata Capello kepada Gazzetta.
“Saya tidak akan terkejut jika mereka kehilangan sentuhan kenyataan setelah mengalahkan Bayern Munich,” tambahnya.
Capello tentu berharap agar Inter tidak merasa tinggi hati setelah kemenangan atas Bayern, namun eks pelatih Juventus dan AS Roma itu mencium bau kesombongan melalui keputusan Simone Inzaghi.
- REUTERS/Claudia Greco
Menurutnya, melakukan rotasi dalam laga derbi di semifinal Coppa Italia adalah bentuk arogansi dari Inzaghi.
“Saya mencium sedikit bau arogansi bahkan dalam keputusan Inzaghi,” kata Capello, masih dari Gazzetta.
Load more