Kapten Manchester United Disemprot Asisten Pelatih Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra ASEAN All Stars, Ada Apa?
- REUTERS/Phil Noble
Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, kena semprot asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, jelang duel kontra ASEAN All Stars.
Pada akhir Mei mendatang, The Red Devils asuhan Bruno Amorim akan mengunjungi Malaysia untuk berduel kontra tim terbaik Asia Tenggara yang dikumpulkan oleh AFF.
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, telah dipilih sebagai pelatih yang menangani tim tersebut untuk duel yang digelar di Stadion Bukit Jalil pada 28 Mei 2025 mendatang.
- VFF
Sejumlah pemain Timnas Indonesia pun dipanggil, namun tidak ada yang berkarier di kancah sepak bola Eropa.
Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri merupakan wakil Garuda di skuad tersebut, sebagaimana dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Duel tersebut baru akan digelar setelah Manchester United menyelesaikan semua laga mereka di musim kompetisi 2024-2025.
Pada saat ini, The Red Devils masih fokus untuk bermain di laga-laga resmi yang ada di hadapan mereka, yaitu Liga Inggris dan Liga Europa.
- Manchester United
Pada Jumat (18/4/2025) dini hari WIB, Man United bermain menghadapi Lyon dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa di Old Trafford.
Duel tersebut berlangsung sengit hingga perpanjangan waktu, namun Man United pada akhirnya menang dengan skor 5-4 lewat gol telat Harry Maguire.
Bruno Fernandes dan kolega lolos ke semifinal dengan keunggulan 7-6 secara agregat, namun sang kapten mendapat kritikan tajam dari asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, yang menjadi komentator untuk laga tersebut.
Pastoor, yang hadir di Old Trafford untuk laga tersebut, membandingkan Fernandes dengan para kapten Man United terdahulu, yaitu Sir Bobby Robson, Roy Keane, dan Eric Cantona.
- Instagram/Alex Pastoor
“Para kapten yang dipilih oleh Sir Alex Ferguson, seperti Robson, Roy Keane, dan Eric Cantona. Mereka benar-benar mewakili mentalitas yang berbeda dari tim di lapangan,” kata Pastoor dalam acara Ziggo Sport, dikutip dari Voetbal Primeur.
“Saya pikir Fernandes akan menjadi jauh lebih baik ketimbang orang-orang semacam itu,” tambah asisten Patrick Kluivert tersebut.
Namun, Pastoor mengeluhkan sikap Fernandes yang sering guling-gulingan di lapangan, dan tidak menggambarkan sikap seorang kapten dari tim besar.
“Sering kali berguling-guling, sering mengeluh, sulit dilihat. Itu bukanlah sesuatu yang saya harap dari seorang kapten dari tim sebesar ini,” tandasnya.
- Laman resmi Manchester United
“Jika Anda mendengar kata-kata Ferguson, mereka sangat keras. Namun, pada saat bersamaan, juga sangat lembut dan baik kepada para pemain muda,” tambah Pastoor.
Lebih lanjut, Pastoor melihat bahwa generasi sepak bola saat ini berbeda dengan zaman dahulu, khususnya di Manchester United.
“Tidak ada bos lagi. Namun, banyak pemain Inggris yang juga menghilang dari tim,” tandas eks pelatih Almere City ini.
“Saya pikir jika Anda datang ke sini, ke Old Trafford, sebagai lawan, Anda pasti merasa gugup. Namun itu tidak lagi terjadi. Saya merindukan ‘racun’ itu sedikit, mungkin itu adalah masalah generasi,” pungkasnya. (rda)
Load more