Kabar MU: Ruben Amorim Pasang Badan untuk Andre Onana usai Bikin 2 Blunder Fatal Kontra Lyon di Liga Europa

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim membela Andre Onana usai sang kiper asal Kamerun melakukan dua kesalahan fatal.

Tepatnya ketika MU (Manchester United) ditahan imbang Olympique Lyon 2-2 pada leg pertama perempat final Liga Europa 2024-2025, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.

Tensi tinggi menyelimuti Groupama Stadium, ditambah pernyataan menohok gelandang Lyon yang juga mantan Manchester United, Nemanja Matic.

Matic menyebut Andre Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United.

Sumber :

• Manchester United Official

Tak pelak, sorakan dan ejekan dari pendukung tuan rumah mewarnai setiap sentuhan Andre Onana sepanjang pertandingan.

Rupanya, tekanan itu membuat kena mental sehingga Onana gagal menghalau bola tendangan bebas Thiago Almada pada babak pertama.

Kiper MU itu juga membuat penyelamatan tidak sempurna yang berujung gol penyeimbang Rayan Cherki pada menit tambahan babak kedua.

Padahal, Manchester United sempat membalikkan keadaan lewat gol Leny Yoro dan Joshua Zirkzee.

Namun, Setan Merah kehilangan kemenangan karena gol pada menit 90+3 akibat blunder kedua Andre Onana.

Kendati demikian, Ruben Amorim tetap membela kiper asal Kamerun itu. Dia mencoba mengambil sisi positif dari hasil tersebut.

Sumber :

• Sporting CP

"Jika Anda bermain sepak bola, memainkan banyak pertandingan, maka kesalahan bisa terjadi," ujar Amorim seusai laga dikutip dari laman MU.

"Tidak ada yang bisa saya katakan kepada Andre saat ini yang bisa membantunya. Yang harus kami fokuskan saat ini adalah pertandingan berikutnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Amorim mengakui ruang ganti timnya sangat sunyi setelah peluit akhir dibunyikan, namun menurutnya itu menunjukkan keseriusan para pemain MU.

"Kami tahu bermain tandang di Eropa selalu sulit, dan hasil imbang tetaplah sesuatu yang bisa kami perbaiki," papaar Amorim.

"Tim sedang menderita, dan kami harus mengubah keadaan,” imbuhnya.

Liga Europa menjadi satu-satunya jalur tersisa bagi Manchester United untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Karena itu, laga leg kedua kontra Lyon di Old Trafford pekan depan akan menjadi penentu nasib musim mereka.