Liga Italia: Jay Idzes Blak-blakan usai Venezia FC Ditaklukkan Bologna, Kapten Timnas Indonesia Sebut Faktor Ini Jadi Biang Kekalahan
- VeneziaFC_IT
Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap lini serang Venezia usai tumbang dari Bologna.
Venezia kembali melalui tren negatif tanpa kemenangan usai dihajar Bologna dalam pekan ke-30 Serie A atau Liga Italia.
Kekalahan ini lebih menyakitkan akibat disaksikan ribuan pendukung sendiri di Stadion Pierluigi Penzo pada Sabtu (29/3/2025).
Jay Idzes sendiri kembali ditunjuk untuk mengenakan ban kapten Venezia dan bermain penuh sejak awal pertandingan.
Sayang, tim tuan rumah tersebut harus tumbang 1-0 akibat gol semata wayang yang diciptakan Riccardo Orsolini pada menit ke-49.
Selepas laga, Jay Idzes pun tak dapat menutupi rasa kekecewaannya, termasuk terhadap lini serang dari Venezia.
Hal tersebut merujuk kepada lini serang Venezia yang gagal dalam mencetak gol meski mendapatkan sejumlah peluang.
Bahkan, pemain berposisi sebagai bek itu juga menilai bahwa mandulnya lini serang menjadi biang kerok kekalahan timnya dari Bologna.
"Hari ini melawan Bologna, kami bermain bagus, sama seperti saat melawan Lazio, Napoli, dan Atalanta, tetapi sekali lagi, kami kekurangan gol, dan itu membuat frustasi," ujar Jay Idzes dikutip dari laman resmi Venezia, Minggu (30/3/2025).
"Kami menciptakan tiga atau empat peluang bersih tetapi tidak dapat menyelesaikannya. Tidak seperti mereka, yang mencetak gol hebat melalui Orsolini," tambahnya.
Lebih lanjut, Jay Idzes bahkan mengaku jika Venezia berhasil mencetak satu gol maka keadaan akan sangat berbanding terbalik.
"Tanpa itu, saya pikir pertandingan akan berakhir berbeda karena kami tidak banyak memberi peluang kepada penyerang mereka," jelas Jay Idzes.
Bahkan, bek berusia 24 tahun itu secara blak-blakan mengaku diminta menjadi striker dadakan oleh sang pelatih, Eusebio Di Francesco.
Jay Idzes menjelaskan bahwa instruksi yang harus ia jalankan bukanlah menjadi yang pertama, melainkan pernah terjadi saat menghadapi Como.
"Pelatih mengatakan kepada saya bahwa saya harus naik ke depan untuk menyerang, seperti melawan Como," kata Jay Idzes.
"Setelah itu di menit-menit terakhir kami mendapatkan penalti. Tetapi hari ini tidak berjalan seperti yang saya inginkan," tutupnya.
Load more