Berita AC Milan: Jadi Pahlawan Kemenangan, Tammy Abraham Ngebet Geser Santiago Gimenez di Starting XI 

Jakarta, tvOnenews.com - Tammy Abraham sepertinya sangat berharap AC Milan bisa memberinya kesempatan untuk kembali memperkuat tim utama.

Tammy Abraham kembali mencuri perhatian saat menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Como dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Italia, Minggu, 16 Maret 2025.

Masuk dari bangku cadangan saat skor masih imbang 1-1, Abraham tak butuh waktu lama untuk memberikan assist cantik yang berujung pada gol kemenangan Tijjani Reijnders.

Setelah kemenangan melawan Como FC, Abraham berkata kepada DAZN bahwa dirinya berharap momen ini jadi titik balik yang bisa mengamankan masa depannya di klub.

“Inilah yang saya lakukan. Setiap kali saya masuk ke lapangan, saya ingin membantu tim semaksimal mungkin, entah itu lewat gol, assist, atau bertahan,” ujar Abraham.

"Tijjani adalah salah satu sahabat terbaik saya di tim ini, jadi saya sangat senang bisa membantunya mencetak gol kemenangan,” tandasnya.

Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Peran Abraham di Milan semakin terpinggirkan sejak kedatangan Santiago Gimenez dan Joao Felix pada bursa transfer musim dingin 2025.

Giménez didatangkan untuk memperkuat lini serang setelah kepergian Álvaro Morata, yang juga menambah ketatnya persaingan di lini depan.

Situasi ini membuat Abraham kerap menghuni bangku cadangan, meskipun statistik musim ini menunjukkan bahwa kontribusinya patut diperhitungkan.

Dalam 37 pertandingan di semua kompetisi, dengan total 1.459 menit bermain, pemain berusia 27 tahun itu sudah mencetak delapan gol dan lima assist.

Artinya, ia terlibat dalam satu gol setiap 112 menit. Selain itu, etos kerjanya tak bisa dipandang sebelah mata. 

Ketika Morata pergi dan Giménez tiba, Abraham tetap berlatih keras untuk membuktikan dirinya layak mendapat tempat.

Bukan hanya di laga melawan Como, dampak Abraham juga terasa saat Milan menghadapi Lecce. Saat itu, ia masuk ketika tim tertinggal 2-0.

Meski tidak mencetak gol, kehadirannya di lapangan membuat lini pertahanan lawan lebih kerepotan dibandingkan ketika Santiago Giménez bermain.

Berkaca dari kondisi tersebut, akankah AC Milan memberi Abraham kesempatan kedua untuk merebut tempat utama, atau justru menjadikannya alat tukar demi mempermanenkan Alexis Saelemaekers yang saat ini dipinjamkan ke AS Roma?

(sub)