ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Nama legenda AC Milan, Gennaro Gattuso jadi sorotan media Eropa baru-baru ini lantaran mengamuk usai tim yang dilatihnya telan kekalahan.
Bagi pencinta sepak bola era 90 hingga 2010an, nama Gennaro Gattuso sejatinya sangat terkenal bahkan jadi idola para penggemar terutama fans AC Milan.
Pasalnya, mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut merupakan pilar penting AC Milan dalam menjuarai sejumlah gelar.
Menurut data Transfermarkt, diketahui bahwa Gennaro Gattuso telah mengabdi buat AC Milan selama 13 tahun yakni dari 1999 hingga 2012.
Sepanjang masa baktinya tersebut, Gennaro Gattuso telah tampil sebanyak 468 pertandingan buat AC Milan dengan torehan 11 gol serta 19 assists di semua ajang.
Dari total penampilan tersebut, Gennaro Gattuso berhasil membantu AC Milan menjuarai hampir semua gelar mulai dari Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Champions League, UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup.
Saat masih aktif bermain, Gattuso dikenal sebagai gelandang enerjik dan agresif yang tak jarang membuat alur serangan lawan terhenti di lini tengah AC Milan.
Berduet dengan Andrea Pirlo yang lebih kreatif dalam membangun serangan, praktis AC Milan punya motor permainan paling komplet dan lengkap masa itu.
Dengan gaya bermain yang agresif dan tak kenal takut itu, tercatat Gattuso telah mengumpulkan 150 kartu kuning sepanjang kariernya.
Setelah gantung sepatu, sifat agresif Gattuso ternyata tidak pudar dan masih terlihat temperamental meski saat ini sudah berstatus pelatih.
Teranyar, mantan pemain berusia 47 tahun tersebut itu jadi sorotan sejumlah media Eropa khususnya di wilayah Balkan.
Pasalnya, Gennaro Gattuso terlihat mengamuk dan terlibat adu mulut dengan salah satu pundit sepak bola Kroasia usai laga HNK Hajduk Split kontra HNK Rijeka di kasta teratas Liga Kroasia.
Di laga tersebut, HNK Hajduk Split yang dilatih Gennaro Gattuso telan kekalahan telak 3-0 dan membuat posisi mereka dari puncak klasemen dikudeta HNK Rijeka.
Pascalaga, Gattuso dijadwalkan tampil dalam wawancara bersama media lokal Kroasia.
Awalnya terlihat normal saat dirinya berjabat tangan dengan presenter Valentina Miletic, namun setelah itu momen panas terjadi.
Gennaro Gattuso dengan kasar menepis Jelicic, salah satu pundit yang menjadi komentator di laga tersebut.
Dengan tegas eks timnas Italia itu menolak berikan komentar kepada Jelicic, lantaran sang pundit dianggap terlalu banyak bicara.
"Saya tidak berjabat tangan dengan Anda karena Anda terlalu banyak bicara," ucap Gattuso.
Setelah keheningan sesaat di studio, Gattuso membuka suara dengan nada tegas, menuding Jelicic terlalu banyak bicara dan tidak menghormati orang lain.
“Kamu pernah bermain sepak bola, kamu tahu situasinya. Tapi kamu selalu berbicara dengan buruk. Saya tidak menghormati kamu,” tegas Gattuso.
Tak tinggal diam, Jelicic — yang pernah bermain di Spanyol bersama Sevilla — beralih ke bahasa Spanyol dalam upaya menjelaskan pandangannya.
“Kamu bermain sangat buruk,” sindirnya kepada Gattuso. Sang pelatih pun tak tinggal diam, menunjuk wajah Jelicic dan menuntut rasa hormat.
Situasi makin memanas saat Jelicic menyuruh Gattuso menurunkan tangannya, menegaskan bahwa ia juga pantas dihormati.
Kedua pria tersebut mulai saling berteriak, membuat pembawa acara kehilangan kendali atas siaran.
“Bicara di sini! bicara soal sepak bola di sini!” bentak Gattuso.
Adu argumen tersebut berlanjut, dengan keduanya saling melontarkan kata-kata keras secara langsung di depan kamera.
Upaya Miletic untuk menengahi dan memulai wawancara pascalaga pun gagal total, ketegangan kembali pecah dan hal ini mencuri perhatian di sejumlah media Eropa.
Things got heated between Joško Jeličić and Gennaro Gattuso after the match. pic.twitter.com/NZEd6Qe04x— Croatian Football (@CroatiaFooty) March 16, 2025
(sub)
Load more