Media Eropa Soroti Perjudian Nekat Pelatih Australia Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang duel panas kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Australia melakukan manuver nekat dalam pemilihan skuadnya.

Melansir dari Reuters, pelatih Australia, Tony Popovic disebut membuat kejutan dalam pemilihan skuad untuk hadapi Timnas Indonesia dan China.

Menurut laman asal Inggris tersebut, Tony Popovic melakukan perjudian dengan memanggil beberapa pemain debutan ke skuad Socceross.

Tercatat, ada enam pemain yang belum pernah merasakan atmosfer laga internasional, termasuk tiga bek tengah anyar yang dibawa untuk menghadapi Indonesia pada 20 Maret 2025 di Sydney.

Absennya dua bek andalan Australia, Harry Souttar dan Hayden Matthews, karena cedera memaksa Popovic mencari solusi cepat.

Kai Trewin, Alex Grant, dan Nectarios Triantis menjadi tiga nama yang dipilih untuk mengisi lini belakang. 

Kehadiran mereka menambah misteri strategi yang akan diterapkan Popovic dalam laga krusial ini.

Tak hanya lini belakang, persaingan di bawah mistar timnas Australia nanti juga memanas. 

Maty Ryan, eks kiper AS Roma yang kini bermain di RC Lens, diprediksi akan menjadi pilihan utama lantaran punya jam terbang yang lebih banyak

Tercatat, kiper berusia 32 tahun tersebut sudah tampil sebanyak 96 caps buat timnas Australia sepanjang kariernya.

Sumber :

• Website Perth Glory

Sementara itu, absennya Joe Gauci karena cedera membuka peluang bagi Paul Izzo dan Tom Glover, dua kiper yang belum pernah tampil untuk Socceroos, untuk membuktikan diri.

Di lini depan, Popovic memanggil kembali striker berpengalaman Adam Taggart. 

Namun, kejutan lain muncul dengan absennya Mitch Duke dan bintang muda Nestory Irankunda, yang sebelumnya diprediksi bakal masuk skuad.

"Kami memahami betapa pentingnya pertandingan-pertandingan ini dan kami bersemangat dengan peluang untuk semakin memantapkan posisi kami di zona otomatis kualifikasi grup," ujar Popovic.

Ia juga menambahkan, bahwa sejak November lalu timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh demi memperbaiki performa.

Australia saat ini berada di posisi kedua Grup C, tertinggal sembilan poin dari Jepang yang memimpin klasemen dan hanya unggul satu poin dari Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.