Namanya Benar-benar Jawa, tapi FIFA Larang Winger Liga Prancis Ini Bela Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Meski punya nama Jawa, namun pemain Liga Prancis ini tak diizinkan FIFA untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi. Kenapa?

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang cukup gencar mencari pemain keturunan di Eropa untuk dinaturalisasi dan jadi amunisi buat skuad Garuda.

Teranyar, Timnas Indonesia ketambahan empat pemain keturunan baru yakni Ole Romeny, Emil Audero, Dean James serta Joey Pelupessy.

Keempat pemain di atas telah resmi menjadi WNI dan dikabarkan sudah merampungkan proses perpindahan federasi.

Oleh sebab itu, para pemain tersebut berpotensi bisa diturunkan Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan bakal bertemu Australia pada matchday ketujuh kualifikasi, Kamis (20/03/2025) mendatang di Sydney Football Stadium.

Selain empat pemain keturunan di atas, sejatinya masih cukup banyak pemain-pemain berdarah Indonesia di Eropa yang bisa jadi opsi buat dinaturalisasi.

Namun ada satu pemain yang meski punya nama Jawa, namun tak diizinkan FIFA untuk membela Timnas Indonesia.

Adalah Paul Jawa, pemain kelahiran Sudan Selatan ini merupakan satu winger potensial Afrika yang baru saja direkrut klub kasta keempat Liga Prancis, FC Fleury 91.

Sumber :

• x.com/FCFleury91

Meski namanya Jawa, namun winger berusia 20 tahun ini sama sekali tidak memiliki darah keturunan Indonesia.

Pemain bernama lengkap Paul America Mara Jawa ini justru memiliki garis keturunan Sudan yang memang berdekatan dengan dengan wilayah Sudan Selatan.

Meski bisa dinaturalisasi lewat jalur 5 tahun bermain di Liga 1, Paul Jawa tetap tak diizinkan FIFA buat bela Timnas Indonesia lantaran sang winger sudah catatkan lebih dari 3 caps di skuad senior Sudan Selatan.

Menurut data Transfermarkt, Paul Jawa sudah bermain 10 kali buat timnas Sudan Selatan sejak pertama kali debut pada Juni 2023 lalu.

Sementara itu menurut aturan FIFA, pemain yang dinaturalisasi tidak boleh memiliki caps lebih dari tiga pertandingan buat negara sebelumnya.

Kondisi ini sama seperti bek senior timnas Belanda, Joel Veltman.