Kevin Diks Langsung Dimainkan Copenhagen saat Melawat ke Chelsea, Suporter Timnas Indonesia Bisa Tenang
- FC Copenhagen
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks dimainkan langsung sejak babak pertama saat Copenhagen melawat ke kandang Chelsea pada UEFA Conference League, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB.
Suporter Timnas Indonesia kini bisa lebih tenang soal kondisi Kevin Diks yang sudah bisa bermain untuk klubnya.
Sebab, pemain naturalisasi itu sempat ditarik keluar pertandingan pada melawan Chelsea di leg pertama karena berbenturan dengan Trevoh Chalobah.
Diks diketahui alami cedera pergelangan kaki. Bek Timnas Indonesia itu pun diistirahatkan saat FC Copenhagen hadapi Sonderjyske di akhir pekan kemarin.
Pada leg kedua di Stadion Stamford Bridge-kandang Chelsea, Copenhagen langsung memainkan Kevin Diks di jantung pertahanan.
Copenhagen membawa misi menang melawan Chelsea pada leg kedua, karena sempat dikalahkan 1-2 pada pekan lalu.
Komentar pelatih Copenhagen
Pelatih Copenhagen Jacob Neestrup percaya diri timnya masih memiliki peluang lolos ke babak delapan besar Eurapa Conference League dengan mengalahkan Chelsea.
Pada leg pertama, Copenhagen mesti kalah 1-2 dari The Blues di Stadion Parken, Jumat (7/3/2025) dini hari.
Pada laga tersebut, pemain Timnas Indonesia Kevin Diks mengalami cedera seusai berbenturan dengan Trevoh Chalobah.
Setelah dikalahkan Chelsea, pelatih Copenhagen Jacob Neestrup masih percaya bisa lolos babak selanjutnya.
Neestrup percaya anak-anak asuhnya mampu bangkit pada leg kedua di Stamford Bridge pada Jumat (14/3) pekan depan pukul 03.00 WIB.
Dengan hanya tertinggal satu gol, Neestrup ingin timnya mengulangi kenangan manis di babak play-off saat dikalahkan Heindenheim dengan skor 1-2 di leg pertama, lalu mampu bangkit di kandang lawan dengan skor 3-1 pada leg kedua.
"Gol Gabriel membuat perbedaan besar, karena sekarang masih ada sesuatu yang harus diperjuangkan dalam seminggu," kata pelatih 36 tahun itu, dikutip dari laman resmi klub dilansir Sabtu (8/3/2025).
Neestrup mengetahui ini akan menjadi pertandingan berbeda dengan Heidenheim. Namun, di sepak bola menurutnya tidak ada yang tidak mungkin.
"Kami akan pergi ke sana dan mencoba mengambil kesempatan kami. Kami melakukannya saat melawan Heidenheim, tetapi Chelsea tentu saja merupakan lawan yang lebih sulit dikalahkan di lapangan mereka sendiri," kata Neestrup.
"Ini akan sulit, sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin," tambah pelatih asal Denmark tersebut.
Sebelum menatap leg kedua, Neestrup ingin mempersiapkan timnya dalam menyambut Sonderjyske di kandang pada Senin (10/3) pukul 00.00 WIB dalam lanjutan Liga Denmark.
"Namun sekarang saatnya untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan penting lainnya pada hari Minggu melawan Sonderjyske, dan kemudian kami harus memikirkan bagaimana kami dapat menyusun rencana yang dapat membuat pertandingan berikutnya tetap berlangsung selama mungkin," kata pelatih pemain timnas Indonesia Kevin Diks itu.
"Saya tidak tahu apakah ini benar-benar dapat disebut sebagai keajaiban jika kami menang, tetapi setidaknya kami akan melakukannya dengan pola pikir bahwa kami harus bermain sebaik mungkin," tutup dia.(ant/lgn)
Load more