Jakarta, tvOnenews.com – Pemain asing Madura United, Pedro Monteiro bertekad membawa nama Indonesia bersinar di AFC Challenge League 2024-2025 dengan menumbangkan klub Kamboja, Svay Rieng FC.
Madura United mewakili klub Liga 1 Indonesia yang mentas di AFC Challenge League 2024-2025 selagi Persib Bandung tampil di AFC Champions League.
Pada laga perdananya di Grup E, tim berjuluk Sape Kerrab itu mampu menahan imbang klub asal Mongolia, SP Falcons.
Selanjutnya, Madura United akan melawan klub kuat asal Kamboja, Svay Rieng FC di MFF Football Centre Ulaanbaatar, Mongolia, Sabtu (2/11/2024).
Madura United mendapat banyak tantangan selama menjalani laga di kancah internasional ini, termasuk masalah adaptasi dengan berbagai kondisi baru.
Menurut Pedro Monteiro, Madura United selama berada di Mongolia harus memahami kondisi cuaca dan lapangan.
"Saya pikir beberapa hari terakhir ini, lebih baik bagi kami untuk memahami kondisi cuaca dan lapangan bagi beberapa pemain,” kata Pedro Monteiro, dikutip dari laman PT LIB.
“Ini pertama kalinya mereka bermain di lapangan sintetis dan beradaptasi dengan cuaca yang dingin, berbeda dengan di Indonesia," tambahnya.
Kini selama masa persiapan, Madura United sudah mulai penyesuaian dan siap menghadapi laga selanjutnya.
Pedro Monteiro dkk tidak hanya fokus pada strategi, tetapi juga memprioritaskan pemulihan untuk memastikan kebugaran optimal.
“Kami sudah siap untuk pertandingan berikutnya. Sekarang, kami harus fokus pada pemulihan,” imbuhnya.
Pedro Monteiro optimistis Madura United akan menunjukkan performa maksimal meski menghadapi lingkungan yang baru.
Dengan tekad yang kuat, tim berkomitmen untuk mengharumkan nama Indonesia di internasional di AFC Challenge League 2024-2025 dengan mengalahkan Svay Rieng FC.
"Di pertandingan berikutnya, kami sudah tahu kondisi lapangannya. Kami akan berjuang seperti yang kami lakukan di pertandingan pertama dan akan berjuang untuk meraih kemenangan serta mewakili Indonesia. Jadi, kami harus berjuang hingga akhir," tutup pemain asal Portugal itu.
(yus)
Load more