Jakarta, tvOnenews.com - Striker keturunan Indonesia, Ole Romeny, mengirim pesan penting kepada PSSI bahwa dirinya bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.
PSSI masih gencar untuk terus melakukan proses naturalisasi terhadap para pemain keturunan dari Belanda.
Hingga kini, skuad Garuda telah mengalami peningkatan kualitas secara luar biasa di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Para pemain keturunan berperan penting di balik kesuksesan tersebut, dengan Timnas Indonesia berhasil meraih prestasi di pentas dunia.
Sejumlah pemain keturunan, umumnya dari Belanda masih masuk dalam radar PSSI untuk kemudian dinaturalisasi.
Ole Romeny, striker yang membela klub Eredivisie FC Utrecht, merupakan salah satu pemain yang menjadi incaran PSSI.
Dalam pertandingan terkininya, sang striker berusia 24 tahun bermain sebagai starter ketika FC Utrecht menghadapi tim asal Qatar, Al Rayyan, pada Kamis (18/7/2024).
Bersama dengannya, ada pula pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner, yang bermain sedari awal dalam pertandingan itu.
Utrecht berhasil membuka skor ketika laga baru berjalan lima menit, melalui Jens Toornstra yang memanfaatkan kesalahan kiper lawan.
Al Rayyan menyamakan skor pada menit ke-26 melalui Rodrigo yang memanfaatkan kesalahan di lini pertahanan.
Enam menit berselang, Ole Romeny beraksi di sayap kanan untuk meliuk-liuk menggocek pemain Al Rayyan.
Sang pemain keturunan Indonesia melepaskan tembakan keras yang mampu merobek pojok gawang Al Rayyan.
Skor menjadi 2-1 untuk Utrecht dan itu bertahan hingga jeda turun minum.
Pada babak kedua, dominasi Utrecht berlanjut dan mereka sukses memperlebar skor menjadi 3-1 pada menit ke-71.
Ole Romeny kembali beraksi dengan tembakannya mampu merepotkan kiper lawan.
Bola muntah berhasil disambut oleh Noah Ohio, yang mencetak gol ketiga untuk tim asal Belanda tersebut.
Utrecht menutup laga dengan skor 4-1 setelah David Min menyelesaikan peluang satu lawan satu kontra kiper Al Rayyan.
Dengan kemenangan ini, Ole Romeny semakin membuktikan bahwa dirinya bisa jadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. PSSI mungkin harus segera bergerak untuk menyelesaikan proses naturalisasinya. (rda)
Load more