Para pemain dicurigai karena bermain secara pasif hingga kalah dari tim yang lebih lemah. Cara kerja lainnya adlaah berusaha mencapai skor tertentu meski peluang yang ada sangat banyak.
Hasilnya, pertandingan akan berakhir sesuai dengan permintaan oknum judi olegal. Sayangnya, ICAC tidak mengungkapkan para pemain dan pelatih yang ditangkap.
Namun diduga pelatih dan pemain yang ditangkap berasal dari klub sepak bola tertua di Hong Kong, Happy Valley.
Hal ini karena ICAC membocorkan pemain yang ditangkap berasal dari tim yang telah memainkan 26 pertandingan dan memenangkan 8 pertanidngan selama musim 2022/2023.
Saat ini, ada tiga tim Divisi Pertama yang memperoleh delapan kemenangan dimana Happy Valley menajdi salah satunya. ICAC pun masih bungkam soal jumlah uang yang berputar karena penyelidikan masih berlangsung.
(hfp)
Load more