London, Inggris – Liga Inggris tertunda sepekan untuk menghormati Ratu Elizabeth II. Premier League akan kembali bergulir tapi jadwal sejumlah pertandingan masih belum pasti.

Inggris masih berduka karena kehilangan Ratu Elizabeth II. Masa berkabung berlangsung selama 10 hari dan seluruh kegiatan olahraga, termasuk sepakbola dari amatir hingga tingkat tertinggi Premier League, terhenti untuk menghormati mendiang ratu yang telah memimpin Britania Raya selama 70 tahun.

Jika mengacu pada rencana awal, Premier League akan kembali bergulir pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, 17-18 September 2022. Namun tidak seluruh pertandingan dapat terlaksana, terutama jadwal yang melibatkan klub-klub dari London, ibukota Britania Raya, tempat kediaman Keluarga Kerajaan.

London pun terkenal sebagai kota dengan puluhan klub profesional, semipro, hingga amatir. Lebih dari 15 klub sepakbola mengepung ibukota Inggris. Arsenal, Brentford, Chelsea, Crystal Palace, Fulham, Tottenham Hotspur, West Ham United ialah Londoners di Premier League musim 2022-2023.

Untuk menghindari kemungkinan peristiwa negatif terjadi, pemerintah mungkin meminta pengelola Liga Inggris untuk menunda jadwal pertandingan yang bertempat di London. Pihak berwewenang tidak ingin ada ejekan saat pengheningan cipta, seperti saat Arsenal mendatangi FC Zurich di Liga Europa.

Selain jadwal Premier League, kompetisi tingkat Eropa pun akan menghadapi penyesuaian. Rumor yang berkembang, pemerintah mengizinkan pertandingan tetap berjalan, tapi menolak kehadiran suporter dari negara-negara lain saat Britania Raya masih dalam suasana dukacita.

“Sepakbola akan kembali tapi beberapa jadwal pertandingan Premier League tetap meragukan. Laga Arsenal dengan PSV Eindhoven pada Kamis malam belum mendapat konfirmasi. Faktor keamanan masih menjadi isu besar,” tulis koran The Mirror, Minggu malam waktu Inggris atau Senin (12/09/2022) pagi.

Pertandingan Tanpa Penonton?

Tak seperti pertandingan Premier League yang sudah melewati masa berkabung, jadwal Liga Champions dan Liga Europa masih berada dalam rentang masa belasungkawa. Otoritas Inggris mengizinkan klub-klub meneruskan kompetisi tapi dengan pembatasan atau bahkan peniadaan kehadiran penonton.

Rangers versus Napoli seharusnya berlangsung di Stadion Ibrox pada Selasa malam. Namun aparat keamanan meminta pertandingan bergeser ke Rabu malam, dengan alasan personel polisi Kerajaan Inggris masih fokus pada tugas pengamanan, terutama di lokasi tempat Ratu wafat di Skotlandia.