Nestapa Natal untuk Manchester United Jelang Duel di Boxing Day: Badai Cedera hingga Pemain Absen karena Piala Afrika
- REUTERS/Phil Noble
‎Jakarta, tvOnenews.com – Manchester United harus menelan kenyataan pahit pada Boxing Day Liga Inggris. Momen Natal yang biasanya menjadi ajang kebangkitan justru diwarnai awan gelap saat Setan Merah bersiap menjamu Newcastle United dengan kondisi skuad pincang.
‎MU akan tampil sebagai tuan rumah dalam laga lanjutan Premier League yang digelar di Old Trafford, Jumat (26/12/2025) dini hari WIB. Atmosfer Boxing Day dipastikan panas, namun tuan rumah datang dengan beban yang tidak ringan.
‎Jelang duel krusial tersebut, pasukan asuhan Ruben Amorim dihadapkan pada situasi darurat. Sebanyak tujuh pemain dipastikan menepi dan tak bisa ambil bagian dalam pertandingan penting ini.
‎Absennya tujuh pemain tersebut terjadi karena beragam faktor. Ada yang masih berkutat dengan cedera, sementara sebagian lainnya harus memenuhi panggilan negara untuk berlaga di Piala Afrika 2026.
‎Krisis pemain ini memaksa Setan Merah merombak rencana permainan. Kondisi tersebut kian terasa berat mengingat performa MU musim ini belum sepenuhnya stabil dan membutuhkan hasil positif untuk menjaga momentum.
‎Situasi ini diyakini berdampak signifikan terhadap kekuatan tim. Ruben Amorim pun dituntut memutar otak demi menjaga daya saing anak asuhnya di tengah keterbatasan opsi.
‎MU dipastikan kehilangan tiga pemain yang harus membela negaranya di Piala Afrika 2026. Amad Diallo, Noussair Mazraoui, dan Bryan Mbeumo tidak dapat diturunkan dalam laga Boxing Day ini.
‎Absennya trio tersebut menggerus kedalaman skuad, khususnya di sektor sayap dan pertahanan. Rotasi pemain menjadi semakin terbatas saat harus menghadapi intensitas tinggi permainan Newcastle.
‎Masalah MU tak berhenti di situ. Dua pilar lini tengah, Kobbie Mainoo dan Bruno Fernandes, masih menjalani pemulihan cedera dan belum siap tampil meski proses rehabilitasi terus berjalan.
‎Di lini belakang, krisis semakin terasa setelah dua bek tengah utama, Harry Maguire dan Matthijs de Ligt, juga dipastikan absen. Keduanya belum pulih sepenuhnya dan harus menepi dari laga ini.
‎Selain persoalan skuad, MU juga dibayangi rekor kurang bersahabat saat bersua Newcastle United. Dalam lima pertemuan terakhir, The Magpies tampil lebih dominan dengan hanya sekali kalah dari Setan Merah.
‎Kemenangan MU tersebut terjadi pada 2024 dengan skor tipis 3-2 di Old Trafford. Namun pada empat pertemuan lainnya, termasuk di ajang Piala Liga, Newcastle selalu keluar sebagai pemenang.
‎Lebih mencemaskan lagi, empat kemenangan Newcastle tersebut diraih di Old Trafford. Dari lima laga itu, Newcastle mencetak total 12 gol, sementara MU hanya mampu membalas dengan empat gol, bahkan tiga kali gagal mencetak gol.
‎Meski demikian, situasi musim ini membuka peluang perubahan cerita. Newcastle yang musim lalu meramaikan persaingan papan atas kini justru terseok di papan tengah klasemen.
‎Kehilangan mesin gol Alexander Isak menjadi salah satu faktor menurunnya performa Newcastle. Saat ini, mereka menempati peringkat ke-11 dengan koleksi 23 poin dari 17 pertandingan.
‎Di sisi lain, MU juga masih berjuang mengembalikan wibawa di Liga Inggris. Setan Merah kini berada di posisi ketujuh dengan raihan 26 poin dan membutuhkan kemenangan untuk terus menekan tim-tim di atasnya.
‎Selisih tiga poin antara kedua tim membuat laga ini bernilai ganda. Newcastle berpeluang mendekati papan atas, sementara MU wajib menang agar tak semakin tertinggal setelah kekalahan dari Aston Villa dan terpaut tiga angka dari Chelsea serta Liverpool di posisi empat dan lima.
‎(igp/rda)
Load more