Hubungan Merenggang, Jawaban Tegas Arne Slot soal Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool: Saya Tidak Punya Alasan

tvOnenews.com - Situasi di Liverpool kembali memanas setelah Arne Slot akhirnya buka suara soal masa depan Mohamed Salah.

Pelatih The Reds itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak punya alasan untuk melepas bintang Mesir tersebut, meski hubungan keduanya dikabarkan sedang memburuk.

ESPN melaporkan bahwa Slot berencana berbicara langsung dengan Salah sebelum menentukan apakah sang penyerang akan disertakan dalam laga Liverpool kontra Brighton & Hove Albion.

Sumber :

• Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

Percakapan itu disebut menjadi penentu apakah Salah masih terlibat dalam skuad atau justru semakin dekat menuju pintu keluar Anfield pada Januari mendatang.

Ketegangan mulai mencuat setelah Salah dicoret dari skuad di laga Liga Champions melawan Inter Milan, menyusul wawancara kontroversialnya usai hasil imbang 3-3 Liverpool melawan Leeds United.

Pemain 33 tahun itu menuding klub telah “mengkhianatinya” dan mengisyaratkan bahwa hubungannya dengan Slot tidak lagi harmonis.

Namun, Slot menegaskan bahwa ia tidak ingin membahas lebih jauh di depan publik.

"Saya akan berbicara dengan Mo pagi ini. Hasil percakapan itu akan menentukan bagaimana keadaan besok. Saya pikir lain kali saya berbicara tentang Mo seharusnya dengan dia dan bukan di sini. Anda bisa terus mencoba, tetapi tidak banyak lagi yang bisa dikatakan tentang hal itu," ucap Slot, dikutip ESPN.

Sumber :

• Reuters/Andrew Boyers

Slot juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir telah terjadi berbagai komunikasi intens antara perwakilan Salah, pihak klub, serta dirinya.

"Kami telah banyak berbicara dalam seminggu terakhir setelah pertandingan melawan Sunderland, ada banyak percakapan antara perwakilannya dan perwakilan kami, perwakilan kami dan dia, antara dia dan saya, dan hari ini saya akan berbicara dengannya lagi," lanjutnya.

Ia memastikan akan mengadakan diskusi lanjutan dengan Salah untuk menuntaskan persoalan internal tersebut.

Drama semakin memanas ketika Salah mengisyaratkan bahwa laga melawan Brighton bisa menjadi pertandingan terakhirnya, sebelum ia bergabung dengan tim nasional Mesir untuk Piala Afrika pada 15 Desember.