Mohamed Salah Merasa Dikorbankan, Masa Depan di Liverpool Terancam, Klub Arab Saudi Siap Bajak?

tvOnenews.com - Hubungan antara Mohamed Salah dan Liverpool tengah berada di titik tegang setelah penyerang Mesir itu merasa “dikorbankan” oleh klub, menyusul putusnya komunikasi dengan pelatih kepala Arne Slot.

Mohamed Salah menjadi pemain pengganti dalam hasil imbang dramatis 3-3 melawan Leeds United pada Sabtu lalu, menandai pertandingan ketiga berturut-turut di mana ia memulai dari bangku cadangan.

Sejak bergabung pada 2017, Salah telah menjadi legenda klub dengan torehan 250 gol dari 420 penampilan di semua kompetisi.

Musim lalu, performanya sangat impresif dengan 34 gol dan 23 assist, namun musim ini ia baru mencetak lima gol di berbagai ajang. Penurunan performa ini disebut-sebut sebagai alasan Arne Slot menepikannya dari starting XI.

Meski Slot telah menjelaskan alasan keputusan tersebut, Salah menyatakan frustrasinya secara terbuka, menekankan bahwa ia merasa disalahkan secara tidak adil atas kesulitan yang dialami tim.

“Saya pikir sangat jelas bahwa seseorang ingin saya menanggung semua kesalahan,” ujar Salah kepada BBC Sport.

Sumber :

• ANTARA/AFP/Paul Ellis/aa

“Saya sudah bilang beberapa kali sebelumnya bahwa saya punya hubungan baik dengan manajer, tapi sekarang tiba-tiba hubungan kami merenggang. Entah kenapa. Rasanya seperti klub mencelakai saya – begitulah yang saya rasakan. Situasi ini tidak bisa saya terima, sejujurnya. Rasanya seperti saya semakin dikorbankan. Saya rasa saya bukan masalahnya. Saya sudah berbuat banyak untuk klub ini. Saya tidak perlu berjuang setiap hari untuk posisi saya karena saya pantas mendapatkannya,” tambahnya.

Performa Salah memang menjadi bahan diskusi sejak awal musim. Meski begitu, ia menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun yang membuatnya tetap di Anfield hingga 2027. Namun komentar terbaru ini menimbulkan keraguan mengenai masa depannya, terutama menjelang Piala Afrika mendatang.

Beberapa klub Liga Pro Arab Saudi disebut masih tertarik pada Salah, dan pernyataannya bisa mempercepat kepindahannya pada bursa transfer Januari atau musim panas.

“Klub ini, saya selalu mendukungnya. Anak-anak saya akan selalu mendukungnya,” kata Salah. “Saya sangat mencintai klub ini, dan akan selalu begitu. Saya menelepon ibu saya kemarin — kalian tidak tahu apakah saya akan menjadi starter atau tidak, tetapi saya tahu. Kemarin saya bilang, 'Datanglah ke pertandingan Brighton (Sabtu, 13 Desember),"

"Saya tidak tahu apakah saya akan bermain atau tidak, tetapi saya akan menikmatinya. Dalam pikiran saya, saya akan menikmati pertandingan itu karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya akan berada di Anfield untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar dan pergi ke Piala Afrika (AFCON).”

Pernyataan terbuka Salah menunjukkan bahwa hubungan antara pemain, manajer, dan klub kini berada di titik yang sulit diperbaiki, dan masa depannya di Anfield semakin diragukan. (ind)