Berita MU: Ruben Amorim Ngamuk usai Manchester United Kehilangan 2 Poin Gegara West Ham United di Liga Inggris

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengaku sangat kecewa usai timnya ditahan West Ham United. Dia mengkritik para pemain Setan Merah setelah kehilangan dua poin dalam pekan ke-14 Liga Inggris 2025-2026 itu.

MU kembali meraih hasil kurang maksimal dalam lanjutan Liga Inggris musim ini. Casemiro dan kolega harus puas diimbangi West Ham dengan skor 1-1 di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (5/12/2025) dini hari WIB.

Sumber :

• REUTERS/Scott Heppell

Dalam laga tersebut, Manchester United sejatinya sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Diogo Dalot. Namun, mereka gagal mempertahnkan keunggulan setelah West Ham dapat menyamakan kedudukan lewat aksi Soungoutou Magassa.

Atas hasil itu, MU terus menunjukkan inkonsistensi mereka belakangan ini. Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut di mana Setan Merah gagal menang di Old Trafford, setelah membiarkan Everton meraih tiga poin penuh.

Usai pertandingan, pelatih Ruben Amorim menunjukkan sejumlah hal yang tidak memuaskan dalam gaya bermain anak asuhnya. Pelatih asal Porugal itu sangat kecewa sekaligus mengatakan bahwa MU seharusnya menang melawan tim London tersebut.

Sumber :

• Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

"Pertandingan berjalan tidak stabil. Kami memiliki momen-momen bagus, tetapi sedikit kehilangan kendali di babak pertama dan sedikit di babak kedua setelah gol penyeimbang. Seharusnya kami menyelesaikan pertandingan tepat setelah mencetak gol pembuka," tegas Amorim, dikutip dari The Thao 247.

"Permainan masih dalam kendali kami. Kami tahu itu dan berusaha bertahan jauh dari gawang. Kami tahu bola mati bisa menjadi masalah karena perbedaan tinggi badan tim, tetapi kami seharusnya bisa melakukannya. Kami seharusnya bisa menguasai bola setelah gol pertama, tetapi kami kehilangan dua poin lagi," imbuhnya.

Selain itu, Amorim juga frustrasi gara-gara gaya bermain West Ham yang menyulitkan Man Utd. Dia juga tidak senang dengan cara pemainnya memainkan bola setelah sempat memimpin skor.

"Kehilangan bola di babak kedua. Ketika mereka menendang bola jauh, Mateus Fernandes harus mengejarnya. Mereka merebut bola pertama dan kemudian Bowen maju untuk menciptakan serangan. Anda tidak bisa mengendalikan permainan seperti itu. Seharusnya kami bermain lebih baik saat menguasai bola setelah gol pertama," jelas dia.