Alasan Kocak Hugo Ekitike Dikartu Merah hingga Bikin Arne Slot Marah Besar meski Bantu Liverpool Kalahkan Southampton
- REUTERS/Phil Noble
Jakarta, tvOnenews.com - Hugo Ekitike mencoba menjelaskan alasannya usai dikartu merah saat membantu Liverpool mengalahkan Southampton di Piala Liga Inggris, namun itu membuat marah pelatih Arne Slot.
The Reds menjamu Soton di Anfield Stadium pada Rabu (24/9/2025) dini hari tadi WIB untuk laga putaran ketiga Piala Liga Inggris 2025-2026.
Slot berupaya untuk menjaga kebugaran para pemainnya di tengah padatnya jadwal pertandingan, dengan sejumlah pemain dirotasi.
- REUTERS/Phil Noble
Alexander Isak, yang bergabung dalam kondisi kurang menit bermain usai ditebus dari Newcastle United seharga 125 juta poundsterling, tetap starter di laga ini.
Sang bintang asal Swedia pun akhirnya sukses membuka rekening golnya untuk Liverpool usai menyelesaikan peluang dari Federico Chiesa pada menit ke-43.
Setelah jeda, Slot memutuskan menarik keluar Isak untuk Hugo Ekitike, yang pada akhirnya mencetak gol penentu kemenangan usai Soton sempat menyamakan skor lewat Shea Charles pada menit ke-76.
Chiesa kembali menyediakan assist, dengan Ekitike sukses menyelesaikan bola dari pemain Timnas Italia itu di mulut gawang pada menit ke-85.
Namun, Ekitike merayakan gol tersebut dengan melepas seragamnya dan wasit tak punya alasan selain memberikan kartu kuning untuknya.
- REUTERS/Phil Noble
Pemain asal Prancis itu sebelumnya sudah dikartu kuning karena tindakan yang kurang menyenangkan untuk wasit, dengan menendang bola keluar lapangan.
Dengan dua kartu kuning tersebut, maka Ekitike dikartu merah dan imbasnya bakal dilarang tampil saat Liverpool bermain menghadapi Crystal Palace di lanjutan kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League.
Arne Slot pun marah besar dengan tindakan Ekitike yang dianggapnya melakukan hal yang tidak perlu.
“Itu tidak perlu dan bodoh. Saya katakann kepadanya jika Anda mencetak gol di final Liga Champions pada menit ke-87 setelah melewati tiga pemain dan melepaskan tembakan ke pojok atas gawang, saya bisa memahami dia seperti: ‘Ini semua tentang saya, apa yang baru saya lakukan’,” kata Slot setelah laga, dilansir dari Standard.
“Namun saya orang kuno, saya 47 tahun dan tua. Saya tidak pernah bermain di level ini namun memang menciptakan beberapa gol dan jika saya mencetak gool seperti ini, saya akan berbalik dan berjalan ke arah federico Chiesa dan berkata: ‘Gol ini adalah tentang Anda, bukan tentang saya’. Tidak perlu, tidak cerdas, Anda menyebutnya bodoh, saya juga menyebutnya bodoh,” tambahnya.
- Reuters
Di Instagram, Ekitike menjelaskan bahwa alasannya merayakan gol hingga melepas seragam adalah karena dirinya terlalu antusias, meskipun itu hanya sebuah laga Piala Liga Inggris.
“Saya sangat antusias malam ini untuk membantu tim meraih kemenangan lainnya di kandang untuk laga Carabao Cup pertama saya,” katanya di Instagram.
“Emosi mengambil alih diri saya. Mohon maaf kepada seluruh keluarga Reds. Terima kasih untuk fans yang mendukung kami dan rekan-rekan setim untuk meraih kemenangan ini,” tambahnya.
Yang menjadi hal tidak masuk akal adalah Piala Liga Inggris bukanlah ajang bergengsi, dan biasanya menjadi momen untuk tim-tim melakukan rotasi saja.
Alasan Ekitike untuk merasa antusias di laga semacam ini seakan sulit diterima, seperti yang telah diindikasikan oleh Slot. (rda)
Load more