Update Bursa Transfer: Keteguhan Hati Bruno Fernandes untuk MU Mulai Goyah, Pertimbangkan Pindah ke Arab Saudi
- X - @ManUtd
Jakarta, tvOnenews.com - Masa depan kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, kini tengah menjadi sorotan panas di bursa transfer.Â
Setelah tampil gemilang musim lalu dengan mencatatkan 19 gol dan 20 assist di semua kompetisi, Fernandes justru dikabarkan membuka peluang untuk hengkang dari Old Trafford.
Situasi ini kian rumit usai kegagalan MU lolos ke Liga Champions musim depan.Â
Dengan anggaran transfer yang terbatas dan absennya kompetisi Eropa, Fernandes yang kini berada di puncak kariernya mulai mempertimbangkan opsi baru untuk masa depannya.
Setelah kekalahan menyakitkan Setan Merah di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur, gelandang asal Portugal itu sempat menyatakan bahwa dirinya akan memahami jika klub memutuskan untuk melepasnya.Â
Sebuah pernyataan yang langsung memantik spekulasi besar di kalangan pengamat sepak bola Eropa.
Al Hilal Siap Bawa Fernandes ke Liga Pro Saudi
Laporan terbaru dari BBC Sport mengklaim bahwa Fernandes kini serius mempertimbangkan tawaran dari klub raksasa Arab Saudi, Al Hilal.Â
Klub tajir tersebut bahkan disebut telah melakukan negosiasi awal dengan perwakilan sang pemain.
Al Hilal ingin segera merampungkan proses transfer, mengingat mereka akan tampil di ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub bulan depan.Â
Mereka berharap Fernandes bisa bergabung lebih awal dan menjadi pusat kekuatan tim di turnamen tersebut.
MU Bisa Lepas Fernandes Demi Danai Belanja Pemain
Meski pelatih Ruben Amorim bersikeras mempertahankan Fernandes hingga musim 2025-2026, tekanan finansial membuat United berada di posisi sulit.Â
Terlebih, MU baru saja menghabiskan sekitar £62,5 juta dari total anggaran transfer mereka yang dikabarkan hanya mencapai £100 juta, untuk merekrut Matheus Cunha dari Wolves.
Dengan harga jual Fernandes yang diperkirakan mencapai £80 juta, menjual sang kapten bisa menjadi solusi untuk mendanai belanja pemain tambahan di musim panas ini. (fan)
Â
Load more