Mengapa Isak begitu diperebutkan? Bukan cuma karena jumlah golnya yang mencapai 23 dari 33 penampilan di semua kompetisi musim ini, tapi juga karena gaya bermainnya yang komplet.
Isak dikenal sebagai striker modern dengan insting gol tajam, kecepatan, kontrol bola mumpuni, dan kekuatan fisik yang membuatnya sulit dihentikan.
Bahkan pelatihnya sendiri, Eddie Howe, pernah menyebutnya sebagai pemain yang “sensasional”.
Salah satu momen paling membekas dalam kariernya adalah gol kemenangannya di final Carabao Cup yang secara menyakitkan, ia cetak ke gawang Liverpool.
Gol itu bukan hanya mempersembahkan trofi untuk Newcastle, tapi juga memberi sinyal bahwa Isak adalah striker untuk laga-laga besar.
Di mata Liverpool, Isak bisa menjadi solusi jangka panjang untuk lini serang.
Kombinasinya bersama Mohamed Salah, Luis Díaz, dan Darwin Núñez bisa membentuk kuartet maut yang mematikan di Premier League, sekaligus menambah variasi dalam skema serangan Arne Slot.
Load more