Panas! Ruben Amorim Sindir Balik Wayne Rooney usai Disebut Naif Gegara MU Tersingkir dari Piala FA 2024-2025

Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim menyindir balik Wayne Rooney usai dirinya disebut naif gegara MU tersingkir dari Piala FA 2024-2025.

Setan Merah kandas di putaran kelima Piala FA 2024-2025 setelah kalah adu penalti 3-4 dari Fulham dalam laga yang digelar di Old Trafford, Minggu (2/3/2025) malam WIB.

Sebelum laga dilanjutkan ke adu tos-tosan, kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang waktu normal ditambah dua babak ekstra time.

Setelah tersingkir dari Piala FA, Ruben Amorim berdalih bahwa tujuan utama dirinya tetap untuk memenangkan Liga Inggris bersama klub barunya itu.

Di sisi lain, pelatih asal Portugal tersebut sambil mengakui bahwa MU saat ini sedang dalam kondisi buruk dan terpuruk.

"Tujuan kami adalah memenangkan Liga Premier, mungkin bukan bersama saya, tetapi tujuan kami sebagai klub adalah memenangkan Liga Premier seperti yang kami lakukan di masa lalu dengan semua kejayaan besar dan legenda klub ini,” cetus Amorim, dikutip dari Sportbible.

"Kami ingin tampil lebih baik dan kami tahu bahwa kami sedang berada di masa yang sulit, dan saya tidak naif, itulah mengapa saya di sini melatih Manchester United di usia 40 tahun,” katanya lagi.

Rupanya, klaim Ruben Amorim itu menuai kritik pedas dari legenda klub berjuluk Setan Merah, Wayne Rooney.

Setelah pertandingan, Rooney menyatakan bahwa harapan tinggi Amorim untuk masa depan di Man United adalah 'naif'.

Sumber :

• ANTARA/AFP/ALEKSANDRA SZMIGIEL

Mengingat, fakta bahwa Manchester United saat ini berada di posisi ke-14 dalam tabel klasemen sementara Liga Inggris musim ini.

Namun, kini Amorim telah menanggapi kritikan mantan penyerang Manchester United itu dan dia merasa tidak senang.

Saat ditanya tentang apa yang sebenarnya dikatakan Rooney, Amorim menjelaskan bahwa itu adalah rencana jangka panjangnya dan menyindir balik sang legenda MU tentang pilihan kariernya.

Sumber :

• X - MU

"Itulah tujuannya. Jika kita bersikap naif, berarti kita berpikir bahwa kita akan berhasil musim ini atau akan menjadi pesaing terbaik musim depan,” ujar Amorim.