Setelah Ole Romeny Resmi Cetak Gol Debut untuk Oxford United di Liga Inggris, sang Pelatih Murka: Saya Kecewa 

Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny resmi mencetak gol debut untuk Oxford United di Championship alias kasta kedua Liga Inggris 2024-2025.

Gol debut striker 24 tahun itu terjadi saat Oxford United menjamu Conventry City pada pekan ke-35 kompetisi kasta kedua Liga Inggris musim ini.

Ole Romeny bermain sebagai starter dalam laga yang digelar di Stadion Kassam pada Sabtu (1/3/2025) malam WIB.

Striker Timnas Indonesia itu tampil selama 90 menit dan diplot sebagai ujung tombak Oxford United dalam formasi 4-2-3-1.

Conventry City unggul lebih dulu via gol Jack Rudoni melalui sundulan jarak dekat untuk membawa Sky Blues unggul 1-0 pada menit 7 babak pertama.

Oxford United lalu mencetak gol penyeimbang via Ole Romeny pada menit 53. Itu merupakan gol debutnya sejak didatangkan pada Januari 2025.

Sumber :

• x.com/OUFCOfficial

Sayangnya, tim tamu kembali unggul lewat gol Ephron Mason-Clark (58') yang memanfaatkan keraguan Jamie Cumming untuk menyundul bola.

Kemudian Elliott Moore menyamakan kedudukan bagi Oxford United 2-2 di menit 62. Namun Tatsuhiro Sakamoto juga melesakkan gol di menit 71.

Alhasil, Oxford United harus menerima kekalahan tipis 2-3 dari tim tamu. Pelatih Oxford United, Gary Rowett merasa frustrasi dengan hasil laga tersebut.

Dia kecewa dengan cara bermain Oxford United yang diasuhnya sehingga menelan kekalahan di kandang sendiri melawan Coventry City.

Sumber :

• Oxford United

"Saya kecewa karena banyak alasan. Pertama-tama, saya kecewa dengan cara kami memulai permainan," ujar Rowett, dikutip dari Oxford Mail.

Lebih lanjut, pelatih Oxford United itu juga kesal anak asuhnya tidak bisa mengantisipasi tiga gol sang rival yang dinilai sangat buruk.

“Saat Anda bermain di kandang sendiri, yang pasti Anda tidak boleh kebobolan gol buruk setelah lima menit dan membuat keadaan menjadi sangat sulit," tegas Rowett.

“Saya pikir itu adalah gol yang sangat buruk, tetapi kemudian kami mulai tenang setelah sekitar 10 menit. Kami mulai mengoper bola dengan cukup baik dan masuk ke beberapa posisi yang sangat bagus. Itu adalah posisi yang lebih menjanjikan daripada membuat banyak posisi," tambahnya.