The Gunners Keok di Kandang Naga, Legenda Arsenal Layangkan Kritik Keras pada Dua Pemain Ini
- Antara
tvOnenews.com - Salah satu wakil Liga Inggris di fase gugur Liga Champions, Arsenal, harus menelan pil pahit saat takluk di markas FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di Stadion Do Dragao, Porto, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB, anak asuh Mikel Arteta harus pulang dengan kepala tertunduk setelah The Dragoes berhasil menang 1-0.
Tampil Dominan sejak menit awal pertandingan, Bukayo Saka dkk justru gagal mendapatkan peluang emas satu pun.
![]()
Mikel Arteta dan Bukayo Saka (sumber: antara)
Secara statistik pada pertandingan ini, Arsenal mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 62 persen penguasaan bola.
Alih-alih mencetak gol, The Gunners tercatat tidak melepaskan satu pun tendangan ke arah gawang sepanjang pertandingan.
Arsenal justru harus menelan pil pahit saat FC Porto berhasil mencetak gol di menit akhir pertandingan lewat penyerang mereka Galeno.
Berawal dari umpan yang dikirimkan oleh Otavio, bola dapat diterima Galeno yang selanjutnya melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Hasil tersebut berbanding terbalik dengan performa Arsenal pada lima pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
![]()
Arsenal (sumber: AP Photo/Kin Cheung)
Dari lima pertandingan terakhir mereka, Arsenal tampil mendominasi dimana mereka berhasil mencatatkan 24 gol.
Hasil itulah yang membuat legenda Arsenal, Thierry Henry, melayangkan kritik keras kepada anak asuh Mikel Arteta.
Titi mengaku kecewa melihat permainan Arsenal yang sangat mudah sekali kehilangan bola pada laga tersebut.
Bukan hanya itu, Thierry Henry juga menyampaikan kritik kerasnya pada dua pemain Arsenal yakni David Raya dan juga Gabriel Martinelli.
Henry mengatakan kalau Martinelli memiliki peran dalam gol kemenangan yang dicetak oleh FC Porto di laga itu.
Kolase Foto Martinelli, David Raya dan Thierry Henry (sumber: UEFA, Premier League dan FFF)
Umpan terobosan Martinelli di menit akhir yang tidak terarah justru berbuah menjadi serangan balik yang berujung gol untuk Porto.
"Anda kehilangan bola, satu menit tersisa, ini adalah laga tandang di Eropa, Anda harus lebih jernih dalam apa yang Anda lakukan," kata Henry kepada CBS Sports.
Load more