tvOnenews.com - Pemain Luton Town, Chiedozie Ogbene menjadi pemain tercepat di Liga Inggris.
Dia mampu berlari sampai kecepatan 37,31 kilometer per jam.
Ternyata dia sengaja menyempurnakan gaya bermainnya dengan mempelajari cara bermain dari pelari tercepat di dunia, Usain Bolt.
"Ketika saya masih muda, saya tidak akan memenangkan semua balapan, ada anak-anak yang jauh lebih cepat dari saya," kata Ogbene dilansir dari laman Independent.
Melihat banyak teman-teman kecilnya yang mampu berlari lebih cepat darinya membuat Ogbene berpikir apa yang harus dilakukan.
"Saya biasa berlari untuk melatih teknik ketika bermain sepak bola, tapi seiring dengan bertambahnya dunia, saya ternyata mengembangkan ambisi saya untuk berlari," kata Ogbene.
Ogbene mengakui tidak mengetahui secara pasti berapa rekor kecepatan berlarinya. Hal ini karena dia tidak tertarik dengan olahraga atletik.
"Sya berlatih untuk mempelajari tekniknya, namun bermain di kompetisi bukan sesuatu yang menarik perhatian saya. Saya tidak tahu berapa waktu remi 100 meter saya," kata Ogbene.
Ogbene mengakui keunggulannya dalam berlari ada pada komposisi tubuhnya yang ringan. Seiring bertambahnya usia dan mulai menekuni sepak bola, dia pun menguatkan otot dan ternyata menjadi lebih cepat dan bertenaga.
"Bolt jelas adalah seseorang yang saya cintai, cara dia berlari, mekaniknya, tapi yang jelas tinggi saya tidak setinggi dia," kata Ogbene.
Ogbene pun punya tips yang dia dapatkan dari para pelari. Dimana setiap pelari tidak menurunkan kekuatan 100 persen ketika berlari.
"Para sprinter menyarankan untuk berlari dengan kecepatan 90-95 persen, mereka tidak berusaha berlari dengan kecepatan 100 persen," kata Ogbene.
"Namanya adalah 90 persen, pada level tersebut otak akan memberi sugesti bahwa hanya mencari 90 persen, pada akhrinya anda tak akan lelah karena otak tidak mengejar tujuan," kata Ogbene. (hfp)
Load more