Doucoure membandingkan dengan Prancis dimana dia tumbuh besar disana. Menurutnya, apa yang dilakukan orang Inggris adalah contoh yang bagus.
"Saya lahir dan besar disana, tapi antara Prancis dan Inggris ada perbedaan besar, orang Inggris adalah contoh yang bagus," kata Doucoure.
"Terkadang anda harus mendengarkan orang-orang dan memahami apa arti iman bagi mereka. Itu bukan pilihan, tapi penting bagi kita untuk melindungi keyakinan kita 100 persen," kata Doucoure.
Doucoure mengaku ingin terus berada di Liga Premier dan menikmati karirnya tanpa harus mengkhawatirkan untuk bisa nyaman dalam beribadah.
"Saya selalu ingin berada di Liga Premier dan saya ingin tinggal lebih lama disini. Ini adalah liga terbaik bagi umat muslim," kata Doucoure.
Selama Ramadhan, Liga Premier mengizinkan wasit untuk memberi waktu berbuka bagi pemain sepak bola muslim untuk membatalkan puasanya di tengah pertandingan.
Load more