Masih terkait permasalahan dugaan tanda tangan palsu dan suap, manajer Persipura, Yan Mandenas, menyebut bahwa persoalan sengaja tidak dibawa ke rapat pemilik klub Liga 2 pada Selasa (24/01).
Yan menyampaikan peserta rapat tidak mengangkat tema pemalsuan tanda tangan agar pembahasan dalam pertemuan tidak melebar dan justru tidak menyentuh permasalahan utama, yakni kelanjutan Liga Indonesia divisi ke-2 atau Liga 2 2022-2023.
"Rapatnya bisa panjang dan tidak akan selesai. Namun, apapun alasannya, tanda tangan palsu dan pemberian duit itu melanggar hukum," tutur Yan Mandenas yang menolak tegas penghentian Liga 2 musim 2022-2023 di tengah kompetisi. (ant/raw)
Load more