tvOnenews.com – Kontroversi pendaftaran calon Exco PSSI tidak hanya menyangkut nama Kurniawan Dwi Yulianto. Iwan Budianto pun menegaskan tidak bersedia kembali jadi pengurus.
Sebelum masa pendaftaran bakal calon pengurus PSSI untuk posisi Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Executive Committee (Exco), Iwan Budianto sudah menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi pada berbagai jabatan.
Namun namanya kemudian muncul dalam daftar bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027, seperti pengumuman oleh Ketua Komite Pemilihan (KP) pada Senin (16/01/2023).
Sehari setelah pengumuman oleh Ketua KP, Amir Burhanuddin, Iwan Budianto menegaskan bahwa ia tidak bersedia mencalonkan dan dicalonkan kembali sebagai pengurus PSSI.
Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 pun secara resmi meminta KP menghapus namanya dari daftar nama bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Selasa (17/01/2023), Iwan mengirim surat pernyataan kepada Komite Pemilihan.
“Saya sudah berkirim surat dan meminta Komite Pemilihan untuk menghapus nama saya sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027,” tulis Iwan Budianto dalam keterangan resmi.
“Seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI,” lanjut sosok yang menjabat Wakil Ketua Umum PSSI pada kepemimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan.
Adapun nama Iwan Budianto masuk dalam 20 daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI yang terdiri dari 2 orang perempuan dan 18 orang laki-laki.
Sehari sebelum pengumuman KP, Iwan Budianto sebenarnya sudah menyatakan mundur dari jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Iwan Bule atau Mochamad Iriawan.
Iwan Budianto memutuskan dan tidak bersedia mencalonkan atau dicalonkan sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode berikutnya sebagai bentuk tanggung jawab moral usai Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 orang suporter tewas.
"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” kata Iwan Budianto berdasarkan rilis tertulis.
Sebelum mundur dan tidak bersedia menjadi calon pengurus, Iwan Budianto sudah terlibat lama di jajaran petinggi PSSI. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, dan bahkan Ketua Umum pada kurun 02 Mei 2019 sampai 02 November 2019. (hsn/raw)
Load more