Sleman, DIY - Kebersamaan antara Mychell Chagas dengan PSS Sleman akhirnya berakhir. Setelah selama setengah musim berseragam Super Elja, manajemen PSS Sleman mengakhiri kerja sama dengan pemain asal Brazil tersebut.
Kedua belah pihak secara resmi telah melakukan kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama yang telah berjalan kurang lebih 6 bulan.
Didepaknya Chagas sebagai juru gedor PSS Sleman bukannya tanpa alasan. Striker berusia 33 tahun itu belum pernah sekali pun mencetak gol dalam kompetisi resmi yang diikuti Laskar Sembada.
Bahkan dari 12 penampilan bersama PSS, ia juga belum pernah memberikan assist. Karena performanya ini, pelatih Seto Nurdiyantoro terpaksa mencadangkannya dalam beberapa laga terakhir PSS.
Menurut Dewanto, berakhirnya kerja sama tersebut murni karena hal teknis dengan melihat performa Chagas di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023.
“Terimakasih yang tidak terhingga sudah memberikan sekuat tenaganya untuk PSS walaupun belum bisa memberikan yang terbaik," terang pria yang akrab disapa Dewa tersebut.
Meski tak lagi berkostum PSS, tapi Dewa dan manajemen Elang Jawa tetap memberikan apresiasi kepada Chagas. Apalagi pemain yang bermukim di Swiss tersebut terbilang sosok pekerja keras.
"Kami apresiasi kinerjanya di PSS, dia pekerja keras, tidak mudah menyerah dan seorang pribadi yang baik,” ungkapnya.
Setelah resmi melepas Chagas, Dewanto mengaku akan langsung mencari penggantinya. Manajemen PSS bahkan sudah berburu penyerang baru untuk menggantikan Mychell Chagas.
“Sudah ada, kita sedang memproses semuanya,” pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more