Penundaan Liga Indonesia berlaku menyeluruh, termasuk Liga 2. Penangguhan kompetisi akibat Tragedi Kanjuruhan menimbulkan keresahan di kalangan pelaku sepakbola. Selain soal pembiayaan tim dan operasional klub, kondisi fisik dan pemain pun merupakan hal yang pantas mendapat perhatian selama masa penghentian sementara.
Pelatih Karo United, Suharto AD, pun menyayangkan penundaan Liga 2. Namun Suharto dapat memaklumi situasi akibat tragedi sepakbola yang telah mengakibatkan 132 suporter tewas di Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 antara Arema dan Persebaya.
“Sangat disesalkan,” kata Suharto AD menanggapi Tragedi Kanjuruhan. “Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi, apalagi bahkan sampai begitu banyak menimbulkan korban.”
Suharto berharap, pengusutan Tragedi Kanjuruhan akan terlaksana sampai tuntas. Mantan pemain yang berkiprah di era Perserikatan juga berharap, malapetaka di Malang memberi pelajaran kepada semua pihak, termasuk suporter, agar tidak terjebak lagi fanatisme yang merusak.
“Seharusnya suporter juga fair dalam mendukung tim kesayangannya. Kita boleh dukung dengan fanatisme tapi tidak anarkis. Itu baru namanya suporter sejati, bro…” lanjut Suharto AD yang sangat berharap Liga 2 dapat kembali berputar.
Sebelum penundaan, Karo United berada di papan atas Grup Barat Liga 2. Tim asuhan Suharto AD mengumpulkan nilai 12 poin dari empat kemenangan selama melakukan lima pertandingan dan menempati urutan kedua, di bawah tim tetangga, PSMS Medan.
Karo United berhasil menambah perolehan poin setelah menang 1-0 atas PSPS Pekanbaru. Kemenangan terjadi di Lapangan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (01/10/2022), beberapa jam sebelum Tragedi Kanjuruhan terjadi di Malang.
Menanggapi keberhasilan Laskar Simbisa meraih poin penuh pun menggembirakan pelatih Karo United.
"Kita syukuri kita bisa menang dan membawa pulang tiga poin dari pertandingan. Saya apresiasi usaha para pemain walau masih banyak kelemahan dan kesalahan yang kami lakukan," ucap Suharto AD yang berharap kompetisi segera berjalan lagi setelah pengusutan Tragedi Kanjuruhan selesai. (raw)
Load more