Malang, Jawa Timur – Sejumlah publik figur turut bersuara menanggapi tragedi naas yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang berujung melayangnya ratusan nyawa. Tak cuma Ernest Prakasa, Kemal Palevi turut angkat bicara.
Melalui akun Twitternya @kemalpalevi pada Minggu (2/10/2022), Kemal turut menanggapi tragedi mencekam di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan lebih korban jiwa. Menurutnya, banyak hal yang menjadi penyebab kerusuhan.
¨126 orang meninggal di pertandingan Arema vs Persebaya?? Ini tragedi besar teman2. Gila ini. Ratusan nyawa melayang. Gas air mata ditembakan, pdhl melanggar kode keamanan FIFA. Jam pertandingan minta diubah ke sore, tp ttp jam 8 mlm,¨ tulis Kemal Palevi.
Menurutnya, Indonesia juga belum bisa menjadi negara sepakbola, pasalnya masih banyak supporter yang belum bisa sportif dan menerima kekalahan tim idolanya.
¨Negara ini emang gak bs jd negara sepakbola,¨ sambungnya.
Ernest Prakasa Buka Suara Soal Tragedi Kanjuruhan
Load more