Striker Peri Sandria menyatakan, “Dengan kejadian ini, saya merasa sangat prihatin sekali. Boleh-boleh saja dua kelompok suporter saling men-suport timnya tapi jangan sampai bentrok, apalagi kalau sampai memakan korban. Seharusnya penonton lebih dewasa.”
“Sekali lagi saya ucapkan turut belasungkawa buat suporter yang menjadi korban. Sepakbola Indonesia ternodai lagi,” lanjut Peri Sandria dengan nada perih.
Rekan sesama mantan penyerang, Bambang Nurdiansyah, juga turut berbelasungkawa atas tragedi sepakbola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Senin (01/10/2022) malam. Begitu pun kiper Erick Ibrahim yang mengisyaratkan keprihatinannya.
Bahkan kapten Ferril Hattu yang pernah memperkuat Persebaya hampir tak bisa berkata-kata melihat kemalangan yang mengawang di Kabupaten Malang. Pria keturunan Maluku yang lahir dan besar di Surabaya mengatakan kerisauan hatinya dengan kalimat ringkas: “Prihatin yang sangat…”
Para legenda anggota tim nasional Indonesia yang meraih keping emas terakhir di SEA Games berharap, Aji Santoso dan pasukannya tidak mengalami luka-luka. Peri Sandria dan kawan-kawan pun berdoa, sepakbola Indonesia bisa lebih baik pada masa depan tanpa tragedi mengenaskan. (raw)
Load more