Pati, Jawa Tengah – Laga lanjutan Kompetisi Liga 2 Grup Tengah, Persipa Pati ditahan imbang tamunya Persijap Jepara dalam laga derby muria di Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (18/9/2022) sore.
Hasilnya, pertandingan baru berjalan lima menit, pemain Persijap Jepara Indra Arya berhasil menyarangkan bola ke gawang persipa yang dijaga Nuri Agus.
Unggul 0-1, Persijap Jepara terus memainkan pressing ketat dipertahanan Persipa Pati.
Menit ke-28 Persijap Jepara berhasil menggandakan keunggulan setelah striker Qischil Gandrum Minni mampu menyelesaikan kemelut yang terjadi di depan gawang Persipa.
Tertinggal 0-2 Persipa Pati melakukan sejumlah pergantian pemain untuk meningkatkan daya serang dan memperkokoh pertahanan.
Hasilnya, saat injuri time babak pertama, Muhamad Syukron mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Memasuki babak kedua, Persipa Pati mengambil inisiatif bermain ofensif. Sejumlah peluang pun tercipta.
Hasilnya, pada menit ke-56 tendangan jarak jauh Fendy Ninggar tidak mampu dihalau penjaga gawang persijap Ade Candra Sena.
Hingga wasit Dandi S Torong meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 2-2 tidak berubah.
Pelatih Persipa Pati, Nazal Mustofa, mengaku kecewa dengan hasil seri ini. Nazal mengungkapkan, timnya gagal meraih target poin penuh karena kebobolan 2 gol di menit-menit awal pertandingan.
Strategi pressing ketat yang dilakukan Laskar Kalinyamat dipertahanan Persipa membuat anak asuhnya kewalahan dengan tekanan lawan.
”Kita kehilangan poin, Target poin penuh kita lepas. Kita syukuri saja. Dari pemain kita kecolongan gol-gol di menit awal. Saya tidak mengira Jepara melakukan pressing ketat di awal babak pertama,” ungkap Pelatih Persipa Nazal Mustofa, saat konferensi pers usai pertandingan.
Menurutnya, anak asuhnya kalah start untuk bermain menyerang dengan Persijap Jepara.
”Pemain kita yang banyak pemain muda kaget dengan strategi pressing ketat yang diterapkan Persijap, ditambah dengan tekanan dari suporter kita. Tapi setelah saya melakukan sejumlah pergantian pemain, perlahan anak-anak bisa keluar dari tekanan,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara, Salahudin mengaku sedikit kecewa meski timnya berhasil membawa satu poin dari lawatannya di kandang Persipa Pati ini.
Menurutnya, jika anak asuhnya menjalankan instruksinya untuk terus melakukan pressing ketat dan menekan pertahanan Persipa, kemenangan bisa saja didapatkan.
”Kita berhasil unggul 2-0 di babak pertama setelah melakukan pressing ketat dipertahanan Persipa. Setelah anak-anak mulai bertahan. Inilah yang dimanfaatkan Persipa Pati sehingga bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan,” kata Salahudin. (Arm/Buz)
Load more