”Pemain kita yang banyak pemain muda kaget dengan strategi pressing ketat yang diterapkan Persijap, ditambah dengan tekanan dari suporter kita. Tapi setelah saya melakukan sejumlah pergantian pemain, perlahan anak-anak bisa keluar dari tekanan,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara, Salahudin mengaku sedikit kecewa meski timnya berhasil membawa satu poin dari lawatannya di kandang Persipa Pati ini.
Menurutnya, jika anak asuhnya menjalankan instruksinya untuk terus melakukan pressing ketat dan menekan pertahanan Persipa, kemenangan bisa saja didapatkan.
”Kita berhasil unggul 2-0 di babak pertama setelah melakukan pressing ketat dipertahanan Persipa. Setelah anak-anak mulai bertahan. Inilah yang dimanfaatkan Persipa Pati sehingga bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan,” kata Salahudin. (Arm/Buz)
Load more