Sleman, DIY - Rekor tak pernah kalah PSS Sleman di laga tandang akhirnya terhenti. Adalah Persikabo 1973 yang berhasil menghentikan rekor tersebut saat bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (15/9/2022).
Ini merupakan kekalahan pertama Super Elja di laga away setelah empat pertandingan sebelumnya selalu mendapat poin. Kekalahan ini diakui pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro karena beberapa pemainnya tampil di bawah performa terbaik.
“Memang di babak pertama ada beberapa pemain kami yang di luar prediksi kami tampil tidak begitu dalam kondisinya. Makanya di babak kedua kami mencoba merubah formasi harapannya kita bisa menyusul kekalahan," katanya seusai laga.
Namun pada babak kedua, permainan Boaz Solossa dan kolega tak kunjung membaik. Meski menciptakan sejumlah peluang, tapi Laskar Sembada tak bisa mencetak gol.
Seto menyebut pemainnya banyak melakukan kesalahan individu seperti salah passing dan kontrol. Hal ini yang akan coba ia komunikasikan lebih intens dengan pemain.
"Tidak hanya di babak pertama, sampai babak kedua masih terjadi kesalahan individu baik salah passing, ini yang harus kita lebih banyak ngobrol dengan pemain apakah itu beban atau seperti apa. Mudah-mudahan ke depan kami bisa memperbaiki. Mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik," terang Seto.
Setelah laga tersebut, PSS punya waktu sekitar dua pekan sebelum melawan Persita Tangerang pada 29 September 2022. Kesempatan ini akan digunakan Seto untuk melakukan perbaikan dan evaluasi tim.
Menurut Seto, banyaknya pemain yang cedera membuat timnya sedikit goyah. Ditambah lagi kondisi fisik dan strength otot para pemain yang belum terbentuk maksimal.
"Artinya ya karena baru persiapan fisiknya belum full kita sudah main di Piala Presiden, ini sedikit evaluasi buat kami. Jadi waktu yang ada kita coba untuk meningkatkan strength daya tahan kecepatannya, jadi harapannya dengan waktu yang ada kondisi pemain akan semakin baik," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Setelah melawan Persikabo, Seto juga akan memberikan waktu libur kepada pemainnya selama tiga hari. Mereka diberikan kesempatan menikmati waktu bersama keluarga, dengan harapan akan kembali fresh saat memulai latihan lagi pekan depan.
"Waktu yang ada jelas kami berikan libur untuk fresh pemain mungkin kami akan mulai Senin (19/9/2022) latihan, kami berikan waktu (libur) 3 hari," ungkap Seto.
Sementara itu pemain senior PSS Sleman Manda Cingi menyatakan akan melakukan evaluasi dan introspeksi pasca pupusnya rekor ini.
"Yang pasti hasil ini bukan yang kita mau karena juga rekor pertandingan away kita terpecahkan di Persikabo. Dan yang pasti untuk ke depannya kami, baik pelatih atau pemain akan evaluasi, introspeksi masing-masing," ucapnya.
Dengan hasil ini, posisi PSS Sleman di klasemen sementara tak berubah. Tim kebanggaan BCS dan Slemania itu tetap berada di urutan 9 klasemen dengan koleksi 12 poin.
Persikabo 1973 juga tetap berada di posisi 7 klasemen sementara, tetapi dengan koleksi poin bertambah menjadi 16. (Apo/Buz).
Load more