Sementara itu, kehadiran Dejan Antonic sebagai juru taktik Barito juga bisa dianggap sebagai ancaman. Sebab, pelatih asal Serbia itu sudah memahami karakter bermain pasukan Super Elang Jawa.
Dejan pernah menukangi PSS pada musim lalu. Namun, ia hanya bertahan selama setengah musim, dan perannya digantikan oleh I Putu Gede.
“Saya pikir bakal menjadi pertandingan yang sulit. Semoga konsentrasi dan fokus pemain di pertandingan besok bisa lebih dari pertandingan sebelumnya. Selain itu, semangat serta kemauan pemain PSS meraih hasil terbaik juga harus bisa lebih. Mudah-mudahan tim PSS mendapatkan hasil yang terbaik pada pertandingan tersebut,” urai Seto.
Namun saat butuh tenaga untuk mengalahkan Barito, Seto justru dipusingkan dengan banyaknya pemain yang cedera. Beberapa di antaranya bahkan kemungkinan absen pada laga tersebut.
“Nurdiansyah masih latihan terpisah bersama Riki Dwi dan Syaiful. Kemarin Fariz juga mengalami latihan terpisah. Untuk Bagus, Kim dan Ibrahim Sanjaya sudah terlibat latihan bersama tim. Harapannya, trauma cederanya bisa teratasi dan semakin menemukan penampilan terbaiknya,” beber Seto.
Mengenai kondisi Saddam Gaffar, juru gedor muda Laskar Sembada yang sudah kembali berlatih usai mengalami cedera ACL, Seto menyatakan tim pelatih memberikan dukungan penuh kepadanya.
“Hampir semua pemain yang mengalami cedera berat perlu proses dan waktu untuk mengembalikan kepercayaan diri. Saya melihat dengan kondisi ini, teman-teman pemain memberikan dukungan kepada Saddam agar kembali lagi bermain dengan bagus. Kami selalu libatkan Saddam dalam latihan dengan pengawasan dari tim medis,” ungkapnya.
Load more