Apa Kabar Dejan Antonic? Eks Pelatih Persib Bandung yang Pernah Tiba-tiba Mengundurkan Diri dari Kursi Pelatih

tvOnenews.com - Nama Dejan Antonic tentu tidak asing bagi Bobotoh. Ia pernah menjadi sorotan ketika menempati kursi pelatih Persib Bandung pada musim 2016.

Kini, pelatih asal Serbia tersebut akhirnya mengungkap alasan sebenarnya di balik keputusannya meninggalkan Maung Bandung. Ternyata bukan soal taktik, tetapi faktor lain yang selama ini jarang diketahui publik.

Dejan Antonic memang dikenal luas di kancah sepak bola Indonesia. Sosoknya identik dengan gaya kepelatihan yang tegas namun tetap dekat dengan pemain.

Selama berkarier di Indonesia, ia kerap menjadi perhatian, baik karena prestasi maupun kontroversi yang menyertainya. Ia membawa sentuhan sepak bola Eropa Timur yang disiplin dan agresif.

Sebelum bergabung dengan Persib pada 2016, Dejan lebih dulu mencuri perhatian lewat prestasinya bersama Pelita Bandung Raya (PBR). Pada musim 2014, PBR ia antar hingga semifinal Indonesia Super League (ISL) meski hanya bermaterikan pemain dengan anggaran terbatas—sebuah pencapaian besar bagi klub tersebut.

Keberhasilan inilah yang membuat Persib jatuh hati. Dejan kemudian resmi diperkenalkan sebagai pelatih Maung Bandung pada awal musim 2016, menggantikan Djadjang Nurdjaman.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com / tim tvOne / Persib Bandung

Namun masa tugasnya tidak berlangsung lama. Dalam beberapa laga awal Torabika Soccer Championship 2016, Persib mendapat serangkaian hasil imbang dan kekalahan sehingga tekanan suporter meningkat. Pada akhirnya, Dejan memilih mundur di pertengahan musim.

Setelah lama tak membahas penyebab kepergiannya, Dejan akhirnya berbicara blak-blakan. Ia menegaskan bahwa keputusan mundurnya bukan berkaitan dengan persoalan teknis ataupun konflik dengan Bobotoh.

Pelatih berusia Serbia itu mengibaratkan dirinya selalu siap pergi kapan pun saat bergabung dengan sebuah klub.

"Saya katakan begini, saat pelatih masuk ke sebuah tim, selalu ada satu koper yang siap dibawa pergi, dan koper itu bukan untuk pakaian, melainkan untuk meninggalkan tim," ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube Official iNews.

Dejan menyampaikan rasa bangganya pernah melatih Persib dan bertemu langsung dengan Bobotoh. Ia juga menegaskan tidak pernah memiliki masalah dengan mereka. Setiap kali datang ke Bandung, ia merasa selalu disambut dengan baik.

Ia pun mengenang perjalanan Persib saat menembus final Bhayangkara Cup 2016. Kala itu, Persib menang 1-0 atas Bali United di semifinal berkat gol tunggal Tantan. Sayangnya, pada laga final di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Persib harus mengakui keunggulan Arema dengan skor 2-0.

Ternyata, masalah yang dihadapi Dejan saat itu datang dari keluarga, bukan dari internal Persib. Ia mengungkap bahwa istrinya sedang menderita sakit serius. Selama periode itu, Dejan harus bolak-balik Jakarta–Hongkong untuk mendampingi proses pengobatan sang istri.

Ia mengenang peringatan dokter, "Sampai dokter di Hongkong bilang, ‘Dejan, kamu sebaiknya tinggal di sini karena situasinya cukup serius,’" tuturnya.

Situasi tersebut kemudian ia komunikasikan kepada Teddy Tjahjono dan Glenn Sugita. Keduanya memahami kondisi Dejan dan mendukung keputusan untuk pulang ke Hongkong demi merawat istrinya yang harus menjalani operasi.

"Mr. Glenn bilang, ‘Dejan, kamu tetap di Hongkong saja, kami dukung penuh dari sini,’" kenangnya.

Operasi berjalan lancar dan kondisi sang istri kini telah pulih. Dejan kembali menegaskan bahwa tidak ada konflik antara dirinya dan Bobotoh.

"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada masalah antara saya dengan Bobotoh. Saya belajar banyak dan memiliki banyak teman di Bandung," ujarnya menutup cerita.

Kabar Terbaru Dejan Antonic

Setelah melatih di beberapa klub papan atas Liga Hongkong, Dejan Antonic kini telah kembali ke Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai pelatih Semen Padang, klub yang baru saja promosi ke BRI Liga 1 musim 2025/2026. Pelatih berusia 56 tahun itu sudah memimpin tim dalam lima pertandingan awal. (ind)