Apa Kabar Yudi Guntara? Eks Gelandang Ikonik Persib yang Pernah Menyeberang ke Persija Demi Masa Depan
- Instagram @yudiguntara5
Meski sudah berada di Persib, Yudi menghadapi masalah penting: kebutuhan biaya kuliah.
Saat meminta bantuan beasiswa kepada manajemen Persib, ia tidak mendapatkan dukungan.
Justru kampus STIE Perbanas Jakarta menawarkan beasiswa penuh, dan kampus tersebut memiliki hubungan erat dengan Persija.
Demi masa depan pendidikan, Yudi tidak punya pilihan selain menyeberang ke Macan Kemayoran pada musim 1989/1990.
Menariknya, ia sama sekali tidak menerima gaji ataupun kontrak dari Persija. Semua ia jalani demi pendidikan, bukan karier.
Setiap kali Persija menghadapi Persib, terutama saat bermain di Siliwangi, Yudi mengaku perasaannya campur aduk mendengar teriakan Bobotoh.
Meski begitu, performanya tetap menonjol dan membantu Persija finis di peringkat keempat.
Kembali ke Persib dan Memasuki Era Keemasan
- Media Persib
Setelah menyelesaikan kuliah, Yudi pulang ke Bandung dan kembali mengenakan kostum Persib. Inilah masa keemasan kariernya.
Yudi menjadi poros permainan di lini tengah dan turut membawa Persib meraih dua gelar besar Juara Perserikatan 1993/1994 dan Juara Liga Indonesia 1994/1995.
Permainannya bahkan mendapat sorotan dari dua pelatih legendaris dunia.
Rinus Michels memujinya setelah Persib menumbangkan Persiraja Banda Aceh 4-0.
Fabio Capello pun memberikan apresiasi ketika AC Milan menghadapi Persib pada 1993—terlepas dari kekalahan telak 0-8.
Menurut Capello, Yudi adalah salah satu pemain Persib yang paling sulit dihentikan berkat pergerakan eksplosifnya.
Sejak 1996, cedera lutut mulai mengganggu konsistensinya. Ia hanya mampu tampil 45 menit sebelum lututnya terasa ngilu.
Cedera ini bukan hasil benturan, melainkan akibat tempaan latihan intensif sejak usia 13 tahun hingga bantalan lututnya terkikis.
Pada 1999, ketika baru berusia 28 tahun, usia yang seharusnya menjadi masa puncak, Yudi harus mengakhiri karier profesionalnya.
Selepas pensiun, Yudi mengalihkan fokus ke dunia perbankan berbekal gelar sarjana ekonomi.
Meski meninggalkan dunia profesional, ia tetap menjaga hubungan dengan para mantan pemain Persib dan masih sesekali bermain bersama mereka.
Yudi Guntara mungkin tak memiliki karier sepanjang pemain lain, tetapi kualitasnya meninggalkan jejak kuat di sepak bola Indonesia.
Ia dikenal sebagai gelandang kreatif yang menjadi inspirasi banyak pemain muda di Jawa Barat.
Load more