Masih Ingat Airlangga Sutjipto? Eks Striker Underrated Persib dan Timnas Indonesia itu Kini Jadi Pelatih Liga 4

tvOnenews.com - Nama Airlangga Sutjipto mungkin tidak setenar deretan bomber asing yang pernah menghiasi lini depan Persib Bandung.

Namun bagi pencinta Maung Bandung era 2005–2013, sosok yang akrab disapa Ronggo ini adalah salah satu pemain lokal yang selalu bekerja dalam diam dan kerap muncul sebagai penentu kemenangan.

Selama membela Persib, Airlangga mengoleksi 18 gol dari 87 laga, angka yang cukup impresif mengingat ia harus bersaing dengan striker papan atas seperti Cristian Gonzales, Hilton Moreira, hingga Rafael Bastos.

Sumber :

• X @persib

Salah satu momen tak terlupakannya terjadi di musim 2008/2009 ketika ia berhasil menjebol gawang seteru abadi Persib, Persija Jakarta.

Ronggo memulai karier sepak bolanya sejak kecil di SSB ASIOP. Setelah menimba ilmu di akademi tersebut, ia melanjutkan ke PS Trisakti yang berkompetisi di liga remaja nasional.

Performa apiknya membuat Deltras Sidoarjo tertarik dan merekrutnya pada 2004.

Tak lama setelah itu, ia dipinjamkan ke Persiba Bantul. Bersama Laskar Sultan Agung, Airlangga mulai memperlihatkan ketajamannya dengan mencetak 6 gol dari 20 laga.

Kembali ke Deltras pada 2005, Ronggo tampil makin matang. Duetnya bersama Hilton Moreira di bawah Jaya Hartono menjadikan lini depan Deltras sangat berbahaya bagi lawan.

Sumber :

• Instagram @airlangga_spt

Musim 2008–09 menjadi titik balik perjalanan Ronggo. Ia resmi diboyong Persib Bandung, mengikuti jejak beberapa eks pemain Deltras lain seperti Hilton Moreira, Hariono, dan Waluyo.

Debutnya hadir pada 20 Mei 2008 saat Persib menang 2–0 atas Persiwa Wamena.

Gol perdananya untuk Persib hadir beberapa bulan kemudian, tepatnya 6 Oktober 2008 saat Maung Bandung menaklukkan PKT Bontang 2–0.

Selama lima musim berkostum Persib, Airlangga dikenal sebagai pemain pekerja keras.

Meski tak selalu menjadi pilihan utama, ia kerap menjadi solusi lini depan ketika tim membutuhkan gol cepat.

Pergi dari Persib pada 2014, Airlangga langsung mendapat tempat utama di Semen Padang. Bahkan, ia mencetak gol pada laga debutnya melawan Barito Putera dan membawa Kabau Sirah melesat hingga babak 8 besar.

Tahun 2016, Sriwijaya FC menjadi pelabuhan berikutnya. Bersama Laskar Wong Kito, Ronggo tampak kembali ke performa puncaknya.