Kisah Klasik Persib Bandung: Cecep Supriatna, Dua Dekade Kawal Gawang Kota Kelahiran, Sekarang Jadi Pegawai Pajak
- Youtube Lensor Match
tvOnenews.com - Jika bicara soal siapa pemain yang paling setia di Persib Bandung, mungkin sebagian Bobotoh akan mengusulkan nama Cecep Supriatna.
Meski berada di periode yang berbeda-beda, Cecep Supriatna ternyata telah bermain untuk Persib Bandung sejak level junior kurang lebih dua dekade.
Kerasnya persaingan di sektor penjaga gawang bersama pemain asing silih berganti dirasakan Cecep Supriatna. Namun, ia tegas menyatakan siap jadi nomor satu.
Persib Bandung menjadi satu dari tiga klub yang pernah diperkuat kiper berkepala pelontos itu selain Persijatim Solo dan PSGC Ciamis.
Kisah manis Cecep Supriatna di Persib Bandung berakhir pada 2014. Namun cukup disayangkan, ia tak sempat mencicipi gelar juara liga di tahun yang sama.
Lama tak ada kabarnya, Cecep Supriatna kini datang dengan kabar super mengejutkan. Ia memilih alih profesi lain ketimbang jadi pelatih seperti rekan-rekannya.
Lalu, bagaimana kabar Cecep Supriatna sekarang?
- Youtube Lensor Match
Bandung menjadi saksi bisu lahirnya seorang legenda dari tanah priangan bernama Cecep Supriatna pada 6 November 1975. Sepak bola seakan sudah menjadi takdirnya.
Posturnya yang hanya 175 cm, tidak terlalu tinggi untuk seorang kiper tak menyurutkan langkah Cecep Supriatna. Buktinya, ia jadi bagian Persib Bandung U-21 pada 1994.
Si Gegep, sapaan akrabnya kemudian masuk tim senior pada 1996, namun debutnya baru terjadi tiga tahun kemudian. Itupun hanya berstatus pemain lapis keempat.
Musim 1998/1999 jadi periode yang cukup menantang bagi Cecep Supriatna. Ia dipinggirkan dari Maung Bandung yang saat itu dilatih Suryamin.
Enam tahun duduk di bangku cadangan membuat kiper dengan ciri khas celana legging ketat itu lama-kelamaan tak betah juga. Apalagi, ia baru berumur 22 tahun.
Sampai kemudian Cecep Supriatna hengkang ke Persijatim Solo pada 2002. Kondisi klub yang akan pindah homebase ke Palembang bikin dia kembali lagi ke Bandung musim berikutnya.
Balik ke Persib Bandung saat usia matang tak serta merta bikin Cecep Supriatna jadi pilihan utama Persib Bandung. Di sini, titel bench warmer melekat padanya.
Mulai dari Sintaweechai Hattairathanakool, Tema Mursadat, Jendry Pitoy, Markus Horison, Shahar Ginanjar, dan I Made Wirawan masih jadi bayang-bayang Cecep Supriatna.
Ada satu cerita unik saat Cecep Supriatna tampil untuk Persib Bandung. Ia tak pernah ambil tendangan dari gawang, hal lumrah yang dilakukan setiap kiper.
Patricio Jimenez dan Maman Abdurrahman jadi rekan setim yang paling sering dia mintakan tolong. Si Gegep beralasan bahwa saat itu ia kurang percaya diri.
Di tahun ke-10 pada periode keduanya, Cecep Supriatna buat keputusan berat. Ia hengkang ke PSGC Ciamis di usianya yang hampir 40 tahun pada 2014.
Total jika digabungkan sejak level junior, maka tak kurang dari dua dekade atau 20 tahun Cecep Supriatna mengabdi untuk kota kelahirannya, Bandung.
Di penghujung usianya yang akan menginjak kepala empat, Cecep Supriatna sempat mencicipi atmosfer Liga 2 bersama PSGC Ciamis dan pensiun di sana.
Update Cecep Supriatna
Walaupun sudah meninggalkan Persib Bandung lebih dari satu dekade silam, namun Cecep Supriatna masih mengenang klub kecintaannya itu.
Buktinya setelah tak lagi berkecimpung di dunia sepak bola, Cecep Supriatna masih mengikuti bagaimana perkembangan Persib Bandung.
“Saya salut dengan perjuangan pengurus, pelatih, dan pemain,“ kata Cecep Supriatna jelang gelar back to back Liga 1 Persib Bandung di Instagram @infobandungkota.
Akan tetapi, ada satu yang berbeda saat Cecep Supriatna keluarkan pernyataan itu, yakni penampilannya seperti seorang pegawai kantoran.
Ya, berbeda dari rekan sejawatnya, Cecep Supriatna pilih menyeberang profesi. Ia diketahui terdaftar sebagai PNS di kantor Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.
Selain itu, putri keduanya yang bernama Zahwa Aliah Jasmien merupakan atlet voli nasional, bahkan kemarin sempat ikut TC untuk SEA Games 2025.
Dari didikan klub lokal Kharisma Premium Bandung, musim lalu Zahwa bermain di Proliga untuk Jakarta Popsivo Polwan. Tahun depan, dia dipastikan gabung Bandung BJB Tandamata.
(han)
Load more