Kisah Andik Vermansah, Penolakan Klub Besar demi Peluang Kembali ke Bajul Ijo
- Tangkapan layar - ANTARA
tvOnenews.com - Nama mantan winger Timnas Indonesia, Andik Vermansah, kembali menjadi pembahasan hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Dalam sebuah podcast terbaru, pemain asal Jember itu membuka cerita perjalanan kariernya—mulai dari penyesalan belum mampu membawa prestasi untuk Timnas hingga keputusannya menolak tawaran klub rival Persebaya sebelum bergabung dengan tim barunya, Garuda Yaksa.
Pengakuan itu menimbulkan rasa penasaran publik tentang klub mana yang sempat ia tolak.
Dalam kesempatan tersebut, Andik mengungkapkan kekecewaannya karena belum berhasil meraih trofi bersama Timnas, meski tetap bangga pernah memperkuat Garuda.
“Saya termasuk ya jujur ya salah satu dibilang produk gagal ibaratnya karena saya tidak pernah dapat juara di timnas seperti itu tetapi ya tetap bangga sekali saya tetap mewakili teman-eman se-Indonesia bisa masuk timnas,” kata Andik, dikutip tvOnenews.com dari Vivagoal.
Ingin Kembali, tapi Belum Berjodoh dengan Persebaya
- Antara
Spekulasi tentang pulangnya Andik ke Persebaya muncul setelah ia berpisah dari Persiraja Banda Aceh. Namun, Andik menegaskan bahwa keputusan tersebut bergantung pada kebutuhan tim. Rumor tersebut sesungguhnya sudah beredar sejak ia masih memperkuat Selangor FC.
Ia mengaku sangat ingin kembali membela Bajul Ijo, tetapi tetap memahami bahwa pekerjaannya sebagai pesepakbola menuntut profesionalitas dan tanggung jawab terhadap keluarga.
“Pengin sebenarnya pengin sekali main di sana terus enggak pengin dimain tim lain… Tetapi kan ini kembali lagi kerja saya. Saya juga menghidupi keluarga saya bagaimana kan profesional sebagai pemain sepak bola,” ujarnya.
Andik juga mengungkapkan bahwa beberapa tawaran besar pernah ia tolak, termasuk dari Persija Jakarta, demi menunggu kesempatan kembali ke Persebaya.
Garuda Yaksa Jadi Pilihan
Saat memutuskan bergabung dengan Garuda Yaksa, Andik menilai klub tersebut memiliki arah pembangunan yang jelas serta skuad muda yang menjanjikan.
“Saya pengin masuk tim ini juga punya target… di antara lima tim saya pilih Garuda Yaksa,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa keputusannya diambil setelah berdiskusi dengan manajemen klub.
Load more