Kisah Andik Vermansah, Penolakan Klub Besar demi Peluang Kembali ke Bajul Ijo

Karier Andik sebelumnya sempat membawanya berpetualang di Malaysia bersama Selangor FA dan Kedah FA. Ia menilai kompetisi di sana lebih tertata dengan baik.

“Sana itu lebih lebih terjamin, lebih profesional dari jadwal jarang-jarang ditunda,” jelasnya.

Meski begitu, kerinduan akan keluarga serta alasan pribadi membuatnya akhirnya kembali ke Indonesia.

Bersama Persiraja, Andik sempat hampir membawa tim tersebut promosi ke kasta tertinggi.

“Bukannya saya tidak apa ya menerima kekalahan, tetapi kayaknya kayak enggak percaya seperti itu aja,” tuturnya.

Meski tidak lagi muda, Andik memastikan dirinya tetap disiplin menjaga kondisi agar bisa bersaing.

“Saya selalu alhamdulillah menjaga bagaimana caranya saya bisa tetap perform,” tegasnya.

Momen Pahit SEA Games Masih Membekas

Andik Vermansah turut mengenang kegagalan meraih emas di SEA Games 2011 setelah kalah adu penalti dari Malaysia.

“Wah, sedih sekali, Mas,” ujarnya.

Meski pahit, ia tetap menganggap pengalaman itu sebagai bagian penting dalam perjalanan kariernya bersama Timnas Indonesia. (amr/ind)