Masih Ingat Yudi Guntara? Legenda Persib Bandung yang Pernah Terpaksa Gabung Persija Jakarta
- Media Persib
Dalam usia 17 tahun, pelatih Dede Rusli memasukkannya ke skuad senior yang berisi deretan nama besar seperti Robby Darwis, Ajat Sudrajat, Iwan Sunarya, dan Adeng Hudaya.
“Saya menjadi pemain termuda di Persib. Bangga rasanya bisa bermain bersama pemain senior yang dulunya hanya bisa disaksikan di televisi atau radio,” kata Yudi.
Yudi langsung dipercaya tampil di sejumlah laga uji tanding, termasuk laga melawan PSV Eindhoven yang diperkuat Ruud Gullit pada 11 Juni 1987 di Stadion Siliwangi.
“Persib memang kalah telak enam gol tanpa balas. Tapi secara pribadi saya bangga bisa berada satu lapangan dengan Gullit,” ujarnya.
Namun perjalanan Yudi bersama Persib di kompetisi resmi belum bisa dimulai.
Hijrah Sementara ke Persija Demi Pendidikan
Keinginan Yudi untuk tetap membela Persib sambil kuliah terbentur kendala.
Ketika ia meminta bantuan beasiswa kepada manajemen Persib, tidak ada respon yang ia harapkan.
Di saat bersamaan, STIE Perbanas Jakarta menawarkan beasiswa penuh, dan kampus tersebut saat itu memiliki keterkaitan erat dengan Persija.
Mau tidak mau, Yudi harus membela Macan Kemayoran pada Kompetisi Perserikatan 1989/1990.
Menariknya, ia sama sekali tidak menerima gaji atau kontrak dari Persija.
Keistimewaan terbesar yang ia dapat hanyalah kesempatan menyelesaikan kuliah secara gratis.
“Perasaan saya campur aduk bila Persija menghadapi Persib. Apalagi kala bertanding di Stadion Siliwangi dan mendengar teriakan dari bobotoh,” ungkap Yudi.
Di Persija, Yudi tampil memukau dan membawa klub tersebut finis di posisi keempat musim itu.
Kembali ke Bandung dan Meraih Masa Keemasan
Setelah meraih gelar sarjana ekonomi, Yudi kembali ke Bandung dan langsung dipanggil Persib. Inilah awal dari perjalanan emasnya di Maung Bandung.
Ia menjadi gelandang utama dan mencatat dua pencapaian paling prestisius dalam sejarah klub:
- Juara Perserikatan 1993/1994
- Juara Liga Indonesia 1994/1995
Kombinasi visi bermain, kreativitas, dan naluri gol membuat Yudi menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Persib.
Penampilannya bahkan mendapat pujian dari nama-nama besar sepak bola dunia.
Pelatih legendaris Rinus Michels memuji performa Yudi ketika menyaksikan Persib mengalahkan Persiraja Banda Aceh 4-0 di Stadion Siliwangi.
Load more