Masih Ingat Djadjang Nurdjaman? Legenda Sejati Persib Bandung yang Punya Rekor Juara Paling Langka
- instagram.com/djanur_16
Era Keemasan Sebagai Pelatih Persib
- Persib Bandung
Pada 2012, manajemen Persib menunjuk Djanur sebagai pelatih kepala. Butuh dua tahun hingga buah kerja kerasnya terlihat nyata.
Pada 2014, Persib yang dipimpinnya menjadi juara Indonesia Super League (ISL) setelah menanti 19 tahun.
Di tahun berikutnya, Djanur kembali mempersembahkan gelar melalui Piala Presiden 2015.
Prestasi ini mengukuhkan satu rekor unik, yakni Djanur menjadi sosok yang berhasil membawa Persib juara sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala.
Sebuah pencapaian langka dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Ia juga membawa Persib melangkah ke babak 16 besar AFC Cup hingga liga sempat vakum akibat pembekuan PSSI.
Pada medio 2016, Djanur menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan selama beberapa bulan sebelum kembali ke Persib.
Ia kemudian mundur pada 2017 karena tekanan besar setelah kekalahan dari Mitra Kukar.
Melanjutkan Karier: PSMS, Persebaya, Barito, dan Akhirnya Kembali ke 'Rumah'
Selepas dari Persib, Djanur menukangi PSMS Medan dan mengantar klub tersebut promosi ke Liga 1.
Ia juga sempat menangani Persebaya dan Barito Putera.
Namun takdir membawanya pulang.
Pada 2025, Persib resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik, sebuah posisi strategis di luar tim utama yang berfokus pada pembinaan pemain muda dan penguatan fondasi jangka panjang klub.
Manajemen menilai pengetahuannya tentang kultur sepak bola Bandung tak tertandingi, sesuatu yang tak bisa dimiliki oleh banyak pelatih luar.
Sebagai direktur teknik, Djanur bertanggung jawab menyusun kurikulum pembinaan, mencari talenta potensial, hingga memastikan regenerasi Maung Bandung terjaga.
(tsy)
Load more