Bobotoh Invasi Singapura, Marc Klok Beri Pesan untuk Suporter Persib Bandung di Laga Tandang ACL 

Jakarta, tvOnenews.com - Bobotoh menginvasi Singapura demi mendukung Persib Bandung di ajang AFC Champions League Two 2025-2026. 

Ratusan suporter Persib, Bobotoh diprediksi akan memenuhi laga antara Persib Bandung melawan Lion City Sailors di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (26/11/2025). 

Sebenarnya, Lion City Sailors membatasi jumlah suporter tamu sebanyak lima persen atau hanya 120 tiket. Bahkan klub tuan rumah menjual tiket jatah suporter tandang melalui Persib Bandung. 

Namun Bobotoh yang tak kebagian tiket melalui jalur resmi pun nekat mengambil jatah suporter tim tuan rumah. Bahkan Lion City Sailors sudah mengetahui bahwa tribunnya akan diinvasi. 

Lion City Sailors bahkan membuat aturan dengan mengusir suporter tamu yang tak pada tempatnya jika diketahui menggunakan atribut Persib maupun kedapatan mendukung Thom Haye cs dengan selebrasi gol lawan atau tindakan lain yang mengarah pada mendukung Persib. 

Kapten tim Persib Bandung, Marc Klok pun memberikan pesan khusus pada Bobotoh untuk terus mengikuti aturan berlaku tanpa menurunkan atmosfer pertandingan. 

"Berharap semuanya melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Di Kuala Lumpur saat itu ada atmosfer yang luar biasa dan saya harap itu terjadi lagi di laga besok, datang dengan jumlah yang banyak dan membuat atmosfer yang luar biasa juga," kata Marc Klok. 

Marc Klok pun mengingatkan bahwa ada regulasi ketat pertandingan yang tentu harus dipatuhi oleh Bobotoh agar tak merugikan tim. 

"Saya harap mereka bisa mengikuti aturan dan memberi dukungan yang luar biasa," katanya. 

Serupa dengan Marc Klok, Bojan Hodak pun tak sabar menantikan kembali atmosfer Bobotoh di stadion lawan. 

Namun Bojan Hodak tak lupa mengingatkan agar Bobotoh tetap mengikuti aturan berlaku. Apalagi, AFC tak akan ragu untuk menurunkan sanksi jika terjadi pelanggaran. 

"Kami berharap kami bisa didukung banyak Bobotoh seperti di musim lalu. Membuat atmosfer yang bagus dan saya harap tidak ada masalah yang dibuat karena Singapura itu negara yang bagus. Saya tidak mau ada yang terkena denda," kata Bojan Hodak.(hfp)