Masih Ingat Harry Salisbury? Pemain Sayap Persib Bandung Era 2000-an yang Terlupakan, Anaknya Kini Jadi Wonderkid Persija Jakarta
- Instagram @harrysalisbury17
tvOnenews.com - Harry Salisbury sempat menjadi anak kesayangan dari pelatih Persib Bandung era Liga Indonesia 2008/2009 yaitu Jaya Hartono.
Ketika itu, Jaya Hartono kepincut dengan penampilan Harry Salisbury yang cukup apik saat memperkuat PSIS Semarang dan Persijatim pada dekade 2000-an.
Namun cukup disayangkan, Harry Salisbury yang diharapkan bisa menjadi penambal lubang di sayap kiri Persib Bandung malah kalah saing dari pemain muda, Atep.
Hingga akhirnya Harry Salisbury minggat dari Siliwangi pada musim berikutnya. Siapa sangka, dia justru gabung Persija Jakarta setelah itu.
Lebih lanjut, putra sulung Harry Salisbury bahkan juga ikuti jejak sang ayah. Ia menjadi wonderkid di Persija Jakarta hingga diandalkan Timnas Indonesia U-23.
Lalu, bagaimana kabar Harry Salisbury sekarang?
- Instagram @harrysalisbury17
Lahir pada 15 April 1977, Harry Salisbury merupakan putra asli Jakarta. Ia memulai kariernya ketika tampil untuk PON DKI Jakarta di tahun 2000.
Pada tahun yang sama, Harry Salisbury merapat ke Persijatim Jakarta Timur. Ia menjadi salah satu pemain sayap kiri yang dianggap potensial.
Penampilannya mencuri perhatian ketika Persijatim kalahkan Persija Jakarta yang kelak akan menjadi timnya di final Piala Soeratin 2000. Empat tahun dia perkuat klub ini.
Ketika Persijatim pindah ke Palembang dan berubah nama menjadi Sriwijaya FC, Harry Salisbury memilih untuk terima tawaran dari PSIS Semarang.
Di sinilah kariernya meroket. Tergabung di skuad penuh bintang seperti Emanuel De Porras, Gustavo Ortiz, dan Maman Abdurrahman, Harry Salisbury bawa PSIS Semarang ke final Liga Indonesia 2006.
Dengan atribut kaki kiri yang cukup mumpuni serta beroperasi di sektor sayap yang mobile membuat pelatih Persib Bandung Jaya Hartono melirik Harry Salisbury.
Saat itu, Jaya Hartono ingin menyempurnakan puzzle di skuad Maung Bandung. Dengan formasi andalan 3-4-3, Harry Salisbury dirasa cocok isi kepingan itu.
Sebaliknya, pria berpostur 171 cm itu cukup kesulitan di Persib Bandung. Ia lebih sering dicadangkan bahkan tak jarang digantikan pemain lain ketika jadi starter.
Load more