Masih Ingat Abanda Herman? Legenda Persija dan Persib yang Putuskan Mualaf itu Kini Justru…
- Kolase Persib & Facebook/Semua Tentang Persija
tvOnenews.com - Bagi para pecinta Liga Indonesia di era 2000-an, nama Abanda Herman tentu bukan sosok yang asing.
Bek jangkung asal Kamerun ini sempat menjadi salah satu tembok pertahanan paling disegani, terutama saat membela dua klub besar Tanah Air, Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Dengan tinggi mencapai 192 cm, Abanda dikenal sebagai pemain bertahan yang keras, kuat dalam duel udara, dan kerap mematikan serangan lawan hanya dengan satu tekel tepat sasaran.
- Kolase tvOnenews.com
Namun, setelah memutuskan pensiun beberapa tahun lalu, sosoknya seolah menghilang dan jarang terdengar lagi kabarnya.
Lantas, bagaimana kehidupan Abanda Herman sekarang?
Perjalanan Karier: Dari Kamerun ke Liga Indonesia
Lahir di Yaounde, Kamerun, pada 20 Februari 1984, pemain bernama lengkap Ahmad Abanda Herman ini memulai kariernya bersama klub lokal Achille FC.
Ia kemudian menembus level profesional saat memperkuat Canon Yaounde pada 2003.
Musim 2004/2005 menjadi titik balik kariernya. Ia memilih merantau jauh ke Indonesia dan bergabung dengan PSM Makassar.
Performanya yang agresif dan kuat langsung mencuri perhatian publik sepakbola nasional.
Tak butuh waktu lama, Abanda kemudian ditarik oleh Persija Jakarta pada musim 2006/2007.
Di Ibu Kota ini, ia mencapai masa kejayaan. Selama empat musim berseragam Macan Kemayoran, Abanda tampil konsisten dan bahkan menyumbangkan 20 gol dari 112 penampilan, jumlah yang langka untuk seorang bek tengah.
Setelah sempat singgah sebentar di Persema Malang pada 2011, dunia sepakbola Indonesia sempat dikejutkan oleh keputusan Abanda bergabung ke klub rival Persija, yaitu Persib Bandung.
Langkah ini sempat memicu pro dan kontra mengingat statusnya sebagai salah satu ikon Persija.
Namun, dari sisi performa, Abanda tetap tampil profesional.
Tiga musim bersama Maung Bandung, ia mencatat 9 gol dari 74 laga dan menjadi salah satu pilar pertahanan yang solid.
Setelahnya, pemain kelahiran Kamerun ini sempat membela Barito Putera dan Persak Kebumen, sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada 2016.
Masuk Islam dan Mengganti Nama
Load more